I. PENDAHULUAN
Kegiatan kunjungan kasih merupakan suatu kegiatan yang dapat menumbuhkan kasih Yesus. Dalam kegiatan kunjungan kasih ini, ditujukan supaya kita sebagai anak-anak Allah dapat melakukan kehendak Allah. Beribadah bersama, memuji memuliakan Tuhan, mengenal satu sama lain anak anak Allah dari Gereja lain, merupakan tujuan utama dari kunjungan kasih. Allah senang apabila kita anak-anakNya datang berkumpul bersama untuk memuji dan menyembahNya. Oleh karena itu, kami Remaja HKBP CIBITUNG ingin melaksanakan Kegiatan Kunjungan Kasih sebagaimana yang telah tersusun dalam program kerja Remaja HKBP CIBITUNG periode 2012. Kiranya kita dapat melaksanakan kehendak Allah dan menjadi saudara-saudara Yesus.
II. TUJUAN KEGIATAN
a. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling mengenal Remaja dari HKBP daerah lain , sehingga terbentuk tali persaudaraan dan kasih di antara Remaja HKBP Se-Distrik.
b. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling berbagi informasi mengenai Remaja HKBP dari daerah lain.
c. Agar Remaja HKBP Se-Distrik dapat beribadah bersama.
III. WAKTU DAN TEMPAT
a. Hari : Minggu, 10 Juni 2012
b. Waktu : 10.00 WIB
c. Tempat : Gereja HKBP Sumber Jaya,Tambun
IV. ANGGARAN BIAYA
a. PENGELUARAN
i. Sewa kendaraan : Rp 200.000,-
b. SUMBER DANA
i. Dana huria HKBP CIBITUNG
V. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat . Biarlah kiranya kunjungan kasih ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan dan rencana-Nya yang indah untuk anak-anakNya.
Cibitung, 27 Mei 2012
Ketua Remaja Sekretaris
Andri Sergio Sihotang Iren Debora Br Siringo-ringo
Menyetujui
Seksi Remaja Seksi Remaja I
CSt.S.Panggabean Franky Malau
Mengetahui
St.R Manulang
Blog List
Selasa, 31 Juli 2012
Tindak Pidana Korupsi YANG DAPAT DITANGANI KPK
BENTUK-BENTUK KORUPSI
• Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;
• Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
• Menyangkut kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
Bentuk-bentuk korupsi dapat berwujud sebagai berikut:
• Menerima uang dari instansi , organisasi , perusahaan atau perorangan dengan tujuan melanggar aturan.
o Ex:seorang pengusaha memberi uang kepada pejabat pemerintah agar mendapatkan proyek pemerintah tanpa harus berkompetisi dengan pengusaha lainnya.
• Menggelapkan uang dengan memanipulasi data keuangan.
o Ex:Seorang karyawan atau pegawai membuat laporan bahwa keuntungan perusahaan adalah 5 juta rupiah.Padahal,sebenarnya adalah 6 juta rupiah.Satu juta rupiah lainnya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
• Mempersulit kepengurusan suatu dokumen dengan tujuan mendapatkan sogokan.
o Ex:Seorang pegawai menunda-nunda pengurusan KTP agar mendapatkan uang sogokan (uang pelicin)
• Menetapkan pungutan uang diluar ketentuan (pungutan liar).
o Ex:Seorang tukang parkir menetapkan pungutan pada pemilik kendaraan di daerah yang seharusnya gratis(free parking)
• Korupsi juga dapat bewujud korupsi waktu
o Seorang pegawai atau karyawan menggunakan waktu kerja untuk keperluan pribadi seperti berbelanja,pergi membayar tagihan ke bank,dll
• Perbuatan melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara
• Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan keuangan/perekonomian negara
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan dalam jabatan
• Tindak pidana yang berkaitan dengan pemborongan
• Delik gratifikasi
• Transaksi luar negeri illegal, dan penyelundupan.
• Menggelapkan barang milik lembaga, swastanisasi anggaran pemerintah, menipu dan mencuri.
• Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi.
• Menggunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, dan menyalahgunakan keuangan.
• Menipu dan mengecoh, memberi kesan yang salah mencurangi dan memperdaya serta memeras.
• Mengabaikan keadilan, memberi kesaksian palsu menahan secara tidak sah dan menjebak.
• Jual beli tuntutan hukuman, vonis dan surat keputusan.
• Tidak menjalankan tugas, desersi.
• Menyuap, menyogok, memeras, mengutip pungutan secara tidak sah dan meminta komisi.
• Jual beli obyek pemeriksaan, menjual temuan, memperhalus dan mengaburkan temuan.
• Menggunakan informasi internal dan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi dan membuat laporan palsu.
• Menjual tanpa izin jabatan pemerintah, barang milik pemerintah, dan surat izin pemerintah.
• Manipulasi peraturan, meminjamkan uang negara secara pribadi.
• Menghindari pajak, meraih laba secara berlebihan.
• Menjual pengaruh, menawarkan jasa perantara, konflik kepentingan.
• Menerima hadiah uang jasa, uang pelicin dan hiburan, perjalanan yang tidak pada tempatnya.
• Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
• Perkoncoan, menutupi kejahatan.
• Memata-matai secara tidak sah, menyalahgunakan telekomunikasi dan pos untuk kepentingan pribadi.
• Menyalahgunakan stempel dan kertas surat kantor, rumah jabatan dan hak istimewa jabatan.
• Memperbesar pendapatan resmi yang illegal.
• Pimpinan penyelenggara negara yang meminta fasilitas yang berlebihan.
• Kolusi
Di dalam bidang studi ekonomi, kolusi terjadi di dalam satu bidang industri disaat beberapa perusahaan saingan bekerja sama untuk kepentingan mereka bersama. Kolusi paling sering terjadi dalam satu bentuk pasar oligopoli, dimana keputusan beberapa perusahaan untuk bekerja sama, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Kartel adalah kasus khusus dari kolusi berlebihan, yang juga dikenal sebagai kolusi tersembunyi.
o kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar
• Nepotisme
Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.
o Sebagai contoh, kalau seorang manajer mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara, bukannya seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena nepotisme. Pakar-pakar biologi telah mengisyaratkan bahwa tendensi terhadap nepotisme adalah berdasarkan naluri, sebagai salah satu bentuk dari pemilihan saudara.
• Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
• Sumbangan kampanye dan "uang haram"
Di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
• Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;
• Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
• Menyangkut kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
Bentuk-bentuk korupsi dapat berwujud sebagai berikut:
• Menerima uang dari instansi , organisasi , perusahaan atau perorangan dengan tujuan melanggar aturan.
o Ex:seorang pengusaha memberi uang kepada pejabat pemerintah agar mendapatkan proyek pemerintah tanpa harus berkompetisi dengan pengusaha lainnya.
• Menggelapkan uang dengan memanipulasi data keuangan.
o Ex:Seorang karyawan atau pegawai membuat laporan bahwa keuntungan perusahaan adalah 5 juta rupiah.Padahal,sebenarnya adalah 6 juta rupiah.Satu juta rupiah lainnya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
• Mempersulit kepengurusan suatu dokumen dengan tujuan mendapatkan sogokan.
o Ex:Seorang pegawai menunda-nunda pengurusan KTP agar mendapatkan uang sogokan (uang pelicin)
• Menetapkan pungutan uang diluar ketentuan (pungutan liar).
o Ex:Seorang tukang parkir menetapkan pungutan pada pemilik kendaraan di daerah yang seharusnya gratis(free parking)
• Korupsi juga dapat bewujud korupsi waktu
o Seorang pegawai atau karyawan menggunakan waktu kerja untuk keperluan pribadi seperti berbelanja,pergi membayar tagihan ke bank,dll
• Perbuatan melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara
• Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan keuangan/perekonomian negara
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan dalam jabatan
• Tindak pidana yang berkaitan dengan pemborongan
• Delik gratifikasi
• Transaksi luar negeri illegal, dan penyelundupan.
• Menggelapkan barang milik lembaga, swastanisasi anggaran pemerintah, menipu dan mencuri.
• Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi.
• Menggunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, dan menyalahgunakan keuangan.
• Menipu dan mengecoh, memberi kesan yang salah mencurangi dan memperdaya serta memeras.
• Mengabaikan keadilan, memberi kesaksian palsu menahan secara tidak sah dan menjebak.
• Jual beli tuntutan hukuman, vonis dan surat keputusan.
• Tidak menjalankan tugas, desersi.
• Menyuap, menyogok, memeras, mengutip pungutan secara tidak sah dan meminta komisi.
• Jual beli obyek pemeriksaan, menjual temuan, memperhalus dan mengaburkan temuan.
• Menggunakan informasi internal dan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi dan membuat laporan palsu.
• Menjual tanpa izin jabatan pemerintah, barang milik pemerintah, dan surat izin pemerintah.
• Manipulasi peraturan, meminjamkan uang negara secara pribadi.
• Menghindari pajak, meraih laba secara berlebihan.
• Menjual pengaruh, menawarkan jasa perantara, konflik kepentingan.
• Menerima hadiah uang jasa, uang pelicin dan hiburan, perjalanan yang tidak pada tempatnya.
• Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
• Perkoncoan, menutupi kejahatan.
• Memata-matai secara tidak sah, menyalahgunakan telekomunikasi dan pos untuk kepentingan pribadi.
• Menyalahgunakan stempel dan kertas surat kantor, rumah jabatan dan hak istimewa jabatan.
• Memperbesar pendapatan resmi yang illegal.
• Pimpinan penyelenggara negara yang meminta fasilitas yang berlebihan.
• Kolusi
Di dalam bidang studi ekonomi, kolusi terjadi di dalam satu bidang industri disaat beberapa perusahaan saingan bekerja sama untuk kepentingan mereka bersama. Kolusi paling sering terjadi dalam satu bentuk pasar oligopoli, dimana keputusan beberapa perusahaan untuk bekerja sama, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Kartel adalah kasus khusus dari kolusi berlebihan, yang juga dikenal sebagai kolusi tersembunyi.
o kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar
• Nepotisme
Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.
o Sebagai contoh, kalau seorang manajer mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara, bukannya seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena nepotisme. Pakar-pakar biologi telah mengisyaratkan bahwa tendensi terhadap nepotisme adalah berdasarkan naluri, sebagai salah satu bentuk dari pemilihan saudara.
• Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
• Sumbangan kampanye dan "uang haram"
Di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
Categories
pkn
PRAKTIKUM II UJI MAKANAN
I. JUDUL
Praktikum uji makanan
II. TUJUAN
Siswa mampu mengetahui jenis kandungann nutrien yang terdapat dalam bahan makanan.
III. TEORI DASAR
1. Lugol merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan Lugol orange
2. Benedict merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan benedict adalah biru tua.
3. Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan. Warna dasar biuret adalah biru.
4. Kertas Buram merupakan salah satu media untuk dapan menentukan kandungan lemak pada suatu bahan makanan.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Mortar dan alat tumbuk
4. Lampu spiritus
5. Plat tetes porselin
6. Gelas kimia dan spatula
7. Penjepit tabung
8. Kertas buram
9. Larutan Fehling A dan Fehling B
10. Larutan Biuret
11. Larutan Lugol
12. Air dan berbagai bahan makanan (nasi, tepung, mentega, tempe, susu, telur)
V. CARA KERJA
1. Masukkan makanan yang akan diuji kedalam mortar, dan tumbuk dengan alat tumbuk sampai makanan tersebut halus.
2. Setelah halus, masukkan air secukupnya, lalu aduk.
3. Setelah itu, masukkan makanan-makanann tersebut ke dalam tabung reaksi
4. Setelah semua makanan telah dimasukkan ke dalam tanbung reaksi mulailah untuk mencampurkan makanan-makanan tersebut dengan larutan lugol, bededict, dan biuret secara bergantian.
5. Untuk menguji kandungan lemak, taruh makanan-makanan tersebut diatas kertas buram, dan lihat hasilnya setelah makanan teresbut kering.
VI. HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan Lugol Benedict Biuret Kertas Buram keterangan
Nasi Ungu pekat Biru - - Nasi mengandung karbohidrat dan gula
Tepung Ungu Hijau - - Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
Susu
(full cream) - Biru muda Ungu - Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
Tempe - Hijau Ungu Transparan Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
Putih Telur - Biru Ungu Sedikit transparan Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
Kuning Telur - Hijau - - Kuning telur mengandung gula
Mentega Transparan Mentega mengandung lemak
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Dari penilitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nasi mengandung karbohidrat dan gula
2. Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
3. Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
4. Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
5. Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
6. Kuning telur mengandung gula
7. Mentega mengandung lemak
IX. SOAL
1. Bahan apakah yang mengandung zat makanan paling lengkap? Sebutkan!
Jawab:
“Tempe. Kandungan yang ada di dalamnya adalah gula, protein, dan lemak”
2. Bahan makanan manakah yang dianggap sumber protein?
Jawab:
“bahan makanan yang dianggap sumber protein adalah susu, tempe, dan putih telur”
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
“bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi dan tepung”
4. Jenis makanan manakah yang baik untuk masa pertumbuhan ? Jelaskan alasannya!
Jawab:
“jenis makanan yang baik untuk masa pertumbuhan adalah susu, tempe, dan putih telur. Karena makanan tersebut mengandung protein yang bermanfaat untuk menghasilkan energi.”
5. Bagi pekerja, yang memerlukan tenaga fisik, bahan manakah yang paling diperlukan?
Jawab:
“ ”
6. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
Jawab:
“ ”
7. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan bagi seseorang?
Jawab:
“ ”
8. Zat apa saja yang terdapat pada sayuran dan buah?
Jawab:
“ ”
9. Dari bahan makanan apa kita memperoleh mineral untuk metabolisme tubuh?
Jawab:
“ ”
10. Mengapa manusia memerlukan buah dan sayuran?
Jawab:
“ ”
11. Apa yang dimaksud dengan makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
12. Seperti apa susunan makanan dan zat yang terkandung dalam makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
Praktikum uji makanan
II. TUJUAN
Siswa mampu mengetahui jenis kandungann nutrien yang terdapat dalam bahan makanan.
III. TEORI DASAR
1. Lugol merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan Lugol orange
2. Benedict merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan benedict adalah biru tua.
3. Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan. Warna dasar biuret adalah biru.
4. Kertas Buram merupakan salah satu media untuk dapan menentukan kandungan lemak pada suatu bahan makanan.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Mortar dan alat tumbuk
4. Lampu spiritus
5. Plat tetes porselin
6. Gelas kimia dan spatula
7. Penjepit tabung
8. Kertas buram
9. Larutan Fehling A dan Fehling B
10. Larutan Biuret
11. Larutan Lugol
12. Air dan berbagai bahan makanan (nasi, tepung, mentega, tempe, susu, telur)
V. CARA KERJA
1. Masukkan makanan yang akan diuji kedalam mortar, dan tumbuk dengan alat tumbuk sampai makanan tersebut halus.
2. Setelah halus, masukkan air secukupnya, lalu aduk.
3. Setelah itu, masukkan makanan-makanann tersebut ke dalam tabung reaksi
4. Setelah semua makanan telah dimasukkan ke dalam tanbung reaksi mulailah untuk mencampurkan makanan-makanan tersebut dengan larutan lugol, bededict, dan biuret secara bergantian.
5. Untuk menguji kandungan lemak, taruh makanan-makanan tersebut diatas kertas buram, dan lihat hasilnya setelah makanan teresbut kering.
VI. HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan Lugol Benedict Biuret Kertas Buram keterangan
Nasi Ungu pekat Biru - - Nasi mengandung karbohidrat dan gula
Tepung Ungu Hijau - - Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
Susu
(full cream) - Biru muda Ungu - Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
Tempe - Hijau Ungu Transparan Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
Putih Telur - Biru Ungu Sedikit transparan Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
Kuning Telur - Hijau - - Kuning telur mengandung gula
Mentega Transparan Mentega mengandung lemak
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Dari penilitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nasi mengandung karbohidrat dan gula
2. Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
3. Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
4. Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
5. Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
6. Kuning telur mengandung gula
7. Mentega mengandung lemak
IX. SOAL
1. Bahan apakah yang mengandung zat makanan paling lengkap? Sebutkan!
Jawab:
“Tempe. Kandungan yang ada di dalamnya adalah gula, protein, dan lemak”
2. Bahan makanan manakah yang dianggap sumber protein?
Jawab:
“bahan makanan yang dianggap sumber protein adalah susu, tempe, dan putih telur”
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
“bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi dan tepung”
4. Jenis makanan manakah yang baik untuk masa pertumbuhan ? Jelaskan alasannya!
Jawab:
“jenis makanan yang baik untuk masa pertumbuhan adalah susu, tempe, dan putih telur. Karena makanan tersebut mengandung protein yang bermanfaat untuk menghasilkan energi.”
5. Bagi pekerja, yang memerlukan tenaga fisik, bahan manakah yang paling diperlukan?
Jawab:
“ ”
6. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
Jawab:
“ ”
7. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan bagi seseorang?
Jawab:
“ ”
8. Zat apa saja yang terdapat pada sayuran dan buah?
Jawab:
“ ”
9. Dari bahan makanan apa kita memperoleh mineral untuk metabolisme tubuh?
Jawab:
“ ”
10. Mengapa manusia memerlukan buah dan sayuran?
Jawab:
“ ”
11. Apa yang dimaksud dengan makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
12. Seperti apa susunan makanan dan zat yang terkandung dalam makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
Categories
biologi
SISTEM DIGESTIVUS
• INGESTI, proses memasukkan makanan yang berbentuk padat maupun cair
• MASTIKASI, proses menghancurkan makanan dengan gigi (mengunyah)
• PROPULSI, perpindahan makanan dari organ ke organ lain sepanjang saluran PENCERNAAN
• MIXING, percampuran makanan dengan sekret
• SEKRESI, keluarnya mukus, air, dan enzim untuk mencerna makanan menjadi sari makanan
• DIGESTI, mencernakan makanan secara kimiawi
• ABSORBSI, penyerapan sari makanan secara difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif
• TRANSPORTASI, pengedaran makanan ke seluruh sel-sel tubuh melalui sistem sirkulasi
• DEFEKASI, proses pengeluaran sisa makakan (bentuk padat)/feses
• REGULASI, pengaturan kembali proses propulsi, sekresi, absorbsi, dan defekasi oleh sistem saraf dan hormon
Digestive sistem, terdiri dari :
• Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
• Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
SALURAN GASTROINTESTINAL ,MELIPUTI :
o Rongga mulut
o Faring
o Esofagus
o Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
o Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
o Usus halus jejunum ( Usus kosong)
o Usus halus illeum(usus penyerapan)
o Usus besarv (colon dan rectum)
o Anus.
ORGAN-ORGAN ASESORIS dan KELENJAR DIGESTIVUS , MELIPUTI :
o gigi (dens)
o lidah (lingua)
o kelenjar ludah (glandula saliva)
o hati (hepar)
o kantung empedu (vesica fellea)
o pankreas
PROSES PENCERNAAN MELIPUTI TAHAP : INGESTI,SEKRESI DAN DIGESTI,ABSORBSI,DEFEKASI.
o STRUKTUR GIGI, TERDIRI DARI 3 BAGIAN, YAITU :
1. MAHKOTA GIGI, tersusun atas lapisan :email/enamel,dentin, sementum,pulpa, terdapat pembuluh darah dan saraf
2. LEHER GIGI, tertutup oleh gusi
3. AKAR GIGI, tertanam di dalam tulang rahang
o BENTUK GIGI :
1. gigi seri = INSISIVUS
2. gigi taring = CANINUS
3. gigi geraham depan/kecil = PREMOLAR
4. gigi geraham belakang/besar = MOLAR
o PERTUMBUHAN GIGI :
1. GIGI SUSU/GIGI SULUNG, 20 BUAH
2. GIGI PERMANEN, 32 BUAH
o merupakan kantung (dari jaringan ikat dan epitel) yang berisi jaringan otot lurik
o permukaan lidah disusun oleh jaringan epitel pipih berlapis tidak bertanduk
o pada beberapa tempat terdapat penonjolan permukaan jaringan epitel, disebut papilla
FUNGSI LIDAH
1. memutarbalikkan makanan dalam r. mulut
2. membantu mebersihkan rongg mulut
3. membantu menelan makanan
4. membentuk suara
5. sebagai indera pengecap
• enzim ptialin berfungsi mengubah amilum (karbohidrat polisakarida) menjadi maltosa (karbohidrat disakarida)
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva:
• faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
• faktor psikhis : mencium/memikirkan makanan
• faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
• berupa saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
• panjangnya 20 cm, diameternya 2 cm
• makanan di dalam kerongkongan berbentuk bolus bergerak menuju lambung dengan gerakan peristalsis
• gerak peristalsis terjadi akibat kontraksi dan relaksasi jaringan otot polos
TAHAP DIGESTI TERJADI DI : LAMBUNG , DUODENUM , JEJUNUM
TAHAP ABSORBSI TERJADI DI ILEUM
LAMBUNG(GASTER)
• terletak di rongga abdomen sebelah kiri di bawah diafragma
• terdiri atas 4 bagian, yaitu :
1. kardiak, dekat esofagus
2. pilorus, dekat duodenum (usus 12 jari)
3. fundus
4. kurvatura mayor (lekuk besar) dan kurvatura minor (lekuk kecil)
• pada daerah kardiak dan pilorus terdapat klep, yaitu sfingter esofageal dan sfingter pilorus, yang berfungsi menjaga makanan tetap berada dalam lambung
• di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan secara mekanik
• enzim-enzim yang disekresikan dari bagian fundus lambung adalah :
1. HCl atau asam lambung
2. pepsinogen
3. renin
4. lipase • hasil pencernaan di lambung berupa bubur (kim/chyme)
• HCl berfungsi :
1. mengasamkan makanan sehingga mudah dicerna
2. membunuh bakteri dalam makanan
3. mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
4. mengatur membuka menutupnya sfingter
• PEPSIN berfungsi mengubah protein menjadi pepton
• RENIN berfungsi kaseinogen menjadi kasein
• LIPASE mengubah (menghidrolisis) lemak (trigeliserida) menjadi asam lemak & gliserol
• GASTRIN memacu sekresi getah lambung
• terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. DUODENUM (arti 12), PANJANGNYA 25 CM
2. JEJUNUM (arti kosong), PANJANGNYA 2,5 M
3. ILEUM (arti serap), PANJANGNYA 3 M • tergantung di rongga abdomen oleh mesentrium
• pada mesentriumterdapat pembuluh darah& pembuluh limfe
DUODENUM
• di dalam duodenum, makanan dicerna secara kimiawi
• enzim2 yg terdapat di dalam duodenum berasal dari hati, pankreas,dan dinding duodenum itu sendiri
• dari pankreas diskresikan enzim amilase,lipase, dan tripsin.
• dari hati disekresikan getah empedu yang dialirkan melalui duktus hepatikus ke kantung empedu. DARI DINDING DUODENUM DISEKRETKAN :
1. MALTASE, mengubah MALTOSA menjadi 2 MOLEKUL GLUKOSA
2. SUKRASE, mengubah SUKROSA menjadi GLUKOSA DAN FRUKTOSA
3. LAKTASE, mengubah LAKTOSA menjadi GALAKTOSA DAN GLUKOSA
4. PEPTIDASE, mencernakan POLIPEPTIDA menjadi ASAM-ASAM AMINO
5. ENTEROKINASE, mengubah TRIPSINOGEN menjadi TRIPSIN
6. LIPASE (STEAPSIN), mengubah TRIGLISERIDA menjadi ASAM LEMAK DAN GLISEROL
JEJUNUM
makanan tidak mengalami proses pencernaan, melainkan hanya melewati bagian usus halus ini untuk memasuki ileum
ILEUM
• terjadi proses penyerapan sari makanan sebagai hasil pencernaan di duodenum
• sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah
• sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh limfe
• sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, sari makanan dibawa ke hati untuk proses detoksifikasi/netralisasi racun
• panjang 1,5 m dengan diameter 6,5 cm
• merupakan kelanjutan dari ileum menuju anus
• pada batas akhir ileum dengan awal usus besar (kolon) terdapat VALVULA/SFINGTER ILEOCECAL
• pada sekum terdapat UMBAI CACING/APPENDIX/VERMIFORM APPENDIX sepanjang 8 cm
• terdiri dari kolon dan rectum KOLON
• panjang 1,5 m sampai 1,8 m
• terbagi menjadi kolon ascending, kolon transversal, kolon descending, dan kolon sigmoideus
• di dalam kolon terjadi:
1. proses pembusukan dengan bantuan bakteri e. coli escherichia coli juga berperan membentuk VITAMIN B KOMPLEK DAN VITAMIN K
2. pengaturan kadar air
3. absorbsi ion dan vitamin
4. membentuk feses REKTUM • panjang 20 cm
• merupakan lanjutan dari kolon sigmoideus
• feses tersimpan di dalam rektum sebelum didefekasikan melalui anus
• pada anus terdapat otot polos (sebagai sfingter internal) dan otot lurik (sebagai sfingter eksternal)
• terletak di rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma
• merupakan kelenjar tubuh terbesar dengan beberapa fungsi penting
• tersusun atas sel-sel hati/hepatosit
• terdiri dari 2 lobi, yi lobus kiri & lobus kanan
• pada bagian belakang hati terdapat kandung empedu (vesica fellea) yang berfungsi menampung getah empedu (bilus) sebelum dialirkan ke duodenum
• FUNGSI HATI :
1. tempat perombakan eritrosit yang sudah rusak/mati
2. tempat terjadinya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• FUNGSI HATI LAINNYA :
-mengubah pro-vitamin A menjadi vitamin A
-membentuk protrombin dan fibrinogen -menetralisir racun
-tempat penyimpanan vitamin B12 dan D
• merupakan kelenjar eksokrin sekaligus kelenjar endokrin
• sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mengsekresikan enzim-enzim pencernaan, antara lain amilase, lipase, dan tripsin
• sebagai kelenjar endokrin, pankreas mengsekresikan hormon insulin (berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
• Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
• Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. • Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar.
• Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
• Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum & Abomasum.
• Makanan ->kerongkongan -> RUMEN -> terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase -> RETIKULUM (di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi bolus) -> bolus dimuntahkan untuk dimamah kedua kali -> OMASUM (terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus) -> ABOMASUM (perut yang sebenarnya) -> terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim.
Saluran Pencernaan terdiri dari :
1. Mulut (paruh dan rongga mulut)
2. Kerongkongan (Oesophagus) Tembolok (pelebaran oesophagus, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat)
3. Lambung (Lambung Kelenjar dan Lambung Pengunyah/Empedal)
• Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan.
• Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”.
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Kloaka
umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1. rongga mulut: disokong oleh rahang atas dan bawah dengan deretan gigi yang berbentuk kerucut serta dilengkapi lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua pada umumnya.
2. esofagus (kerongkongan)
3. ventrikulus(lambung)
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal.
5. kloaka Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas.
• Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
2. Esofagus
3. ventrikulus (lambung)
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka.
5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,saluran reproduksi,dan urine.
• Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari:
1. RONGGA MULUT: terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir.
2. ESOFAGUS (terdapat di daerah sekitar insang)
3. LAMBUNG, umumnya besar, tidak jelas batasnya dengan usus.
4. USUS yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.
5. ANUS Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
Terdiri atas:
1. Rongga mulut
2. Esofagus (kerongkongan)
3. Tembolok
4. Empedal
5. Lambung
6. Usus
7. Anus Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
Saluran pencernaannya terdiri dari:
• Mulut, Esofagus, Tembolok, Empedal, Usus, dan Anus.
• Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.
• Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya.
• Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus
• MASTIKASI, proses menghancurkan makanan dengan gigi (mengunyah)
• PROPULSI, perpindahan makanan dari organ ke organ lain sepanjang saluran PENCERNAAN
• MIXING, percampuran makanan dengan sekret
• SEKRESI, keluarnya mukus, air, dan enzim untuk mencerna makanan menjadi sari makanan
• DIGESTI, mencernakan makanan secara kimiawi
• ABSORBSI, penyerapan sari makanan secara difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif
• TRANSPORTASI, pengedaran makanan ke seluruh sel-sel tubuh melalui sistem sirkulasi
• DEFEKASI, proses pengeluaran sisa makakan (bentuk padat)/feses
• REGULASI, pengaturan kembali proses propulsi, sekresi, absorbsi, dan defekasi oleh sistem saraf dan hormon
Digestive sistem, terdiri dari :
• Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
• Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
SALURAN GASTROINTESTINAL ,MELIPUTI :
o Rongga mulut
o Faring
o Esofagus
o Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
o Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
o Usus halus jejunum ( Usus kosong)
o Usus halus illeum(usus penyerapan)
o Usus besarv (colon dan rectum)
o Anus.
ORGAN-ORGAN ASESORIS dan KELENJAR DIGESTIVUS , MELIPUTI :
o gigi (dens)
o lidah (lingua)
o kelenjar ludah (glandula saliva)
o hati (hepar)
o kantung empedu (vesica fellea)
o pankreas
PROSES PENCERNAAN MELIPUTI TAHAP : INGESTI,SEKRESI DAN DIGESTI,ABSORBSI,DEFEKASI.
GIGI (DENS)
o STRUKTUR GIGI, TERDIRI DARI 3 BAGIAN, YAITU :
1. MAHKOTA GIGI, tersusun atas lapisan :email/enamel,dentin, sementum,pulpa, terdapat pembuluh darah dan saraf
2. LEHER GIGI, tertutup oleh gusi
3. AKAR GIGI, tertanam di dalam tulang rahang
o BENTUK GIGI :
1. gigi seri = INSISIVUS
2. gigi taring = CANINUS
3. gigi geraham depan/kecil = PREMOLAR
4. gigi geraham belakang/besar = MOLAR
o PERTUMBUHAN GIGI :
1. GIGI SUSU/GIGI SULUNG, 20 BUAH
2. GIGI PERMANEN, 32 BUAH
LIDAH (LINGUA)
o merupakan kantung (dari jaringan ikat dan epitel) yang berisi jaringan otot lurik
o permukaan lidah disusun oleh jaringan epitel pipih berlapis tidak bertanduk
o pada beberapa tempat terdapat penonjolan permukaan jaringan epitel, disebut papilla
FUNGSI LIDAH
1. memutarbalikkan makanan dalam r. mulut
2. membantu mebersihkan rongg mulut
3. membantu menelan makanan
4. membentuk suara
5. sebagai indera pengecap
KELENJAR LUDAH (GLANDULA SALIVA)
• kelenjar ludah mengsekresikan ludah (saliva) yang mengandung enzim ptialin• enzim ptialin berfungsi mengubah amilum (karbohidrat polisakarida) menjadi maltosa (karbohidrat disakarida)
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva:
• faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
• faktor psikhis : mencium/memikirkan makanan
• faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
KERONGKONGAN (OESOPHAGUS)
• berupa saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
• panjangnya 20 cm, diameternya 2 cm
• makanan di dalam kerongkongan berbentuk bolus bergerak menuju lambung dengan gerakan peristalsis
• gerak peristalsis terjadi akibat kontraksi dan relaksasi jaringan otot polos
TAHAP DIGESTI TERJADI DI : LAMBUNG , DUODENUM , JEJUNUM
TAHAP ABSORBSI TERJADI DI ILEUM
LAMBUNG(GASTER)
• terletak di rongga abdomen sebelah kiri di bawah diafragma
• terdiri atas 4 bagian, yaitu :
1. kardiak, dekat esofagus
2. pilorus, dekat duodenum (usus 12 jari)
3. fundus
4. kurvatura mayor (lekuk besar) dan kurvatura minor (lekuk kecil)
• pada daerah kardiak dan pilorus terdapat klep, yaitu sfingter esofageal dan sfingter pilorus, yang berfungsi menjaga makanan tetap berada dalam lambung
• di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan secara mekanik
• enzim-enzim yang disekresikan dari bagian fundus lambung adalah :
1. HCl atau asam lambung
2. pepsinogen
3. renin
4. lipase • hasil pencernaan di lambung berupa bubur (kim/chyme)
• HCl berfungsi :
1. mengasamkan makanan sehingga mudah dicerna
2. membunuh bakteri dalam makanan
3. mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
4. mengatur membuka menutupnya sfingter
• PEPSIN berfungsi mengubah protein menjadi pepton
• RENIN berfungsi kaseinogen menjadi kasein
• LIPASE mengubah (menghidrolisis) lemak (trigeliserida) menjadi asam lemak & gliserol
• GASTRIN memacu sekresi getah lambung
USUS HALUS (INTESTINUM TENUE)
• panjangnya sekitar 6 meter• terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. DUODENUM (arti 12), PANJANGNYA 25 CM
2. JEJUNUM (arti kosong), PANJANGNYA 2,5 M
3. ILEUM (arti serap), PANJANGNYA 3 M • tergantung di rongga abdomen oleh mesentrium
• pada mesentriumterdapat pembuluh darah& pembuluh limfe
DUODENUM
• di dalam duodenum, makanan dicerna secara kimiawi
• enzim2 yg terdapat di dalam duodenum berasal dari hati, pankreas,dan dinding duodenum itu sendiri
• dari pankreas diskresikan enzim amilase,lipase, dan tripsin.
• dari hati disekresikan getah empedu yang dialirkan melalui duktus hepatikus ke kantung empedu. DARI DINDING DUODENUM DISEKRETKAN :
1. MALTASE, mengubah MALTOSA menjadi 2 MOLEKUL GLUKOSA
2. SUKRASE, mengubah SUKROSA menjadi GLUKOSA DAN FRUKTOSA
3. LAKTASE, mengubah LAKTOSA menjadi GALAKTOSA DAN GLUKOSA
4. PEPTIDASE, mencernakan POLIPEPTIDA menjadi ASAM-ASAM AMINO
5. ENTEROKINASE, mengubah TRIPSINOGEN menjadi TRIPSIN
6. LIPASE (STEAPSIN), mengubah TRIGLISERIDA menjadi ASAM LEMAK DAN GLISEROL
JEJUNUM
makanan tidak mengalami proses pencernaan, melainkan hanya melewati bagian usus halus ini untuk memasuki ileum
ILEUM
• terjadi proses penyerapan sari makanan sebagai hasil pencernaan di duodenum
• sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah
• sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh limfe
• sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, sari makanan dibawa ke hati untuk proses detoksifikasi/netralisasi racun
USUS BESAR (INTESTINUM CRASSUM)
• panjang 1,5 m dengan diameter 6,5 cm
• merupakan kelanjutan dari ileum menuju anus
• pada batas akhir ileum dengan awal usus besar (kolon) terdapat VALVULA/SFINGTER ILEOCECAL
• pada sekum terdapat UMBAI CACING/APPENDIX/VERMIFORM APPENDIX sepanjang 8 cm
• terdiri dari kolon dan rectum KOLON
• panjang 1,5 m sampai 1,8 m
• terbagi menjadi kolon ascending, kolon transversal, kolon descending, dan kolon sigmoideus
• di dalam kolon terjadi:
1. proses pembusukan dengan bantuan bakteri e. coli escherichia coli juga berperan membentuk VITAMIN B KOMPLEK DAN VITAMIN K
2. pengaturan kadar air
3. absorbsi ion dan vitamin
4. membentuk feses REKTUM • panjang 20 cm
• merupakan lanjutan dari kolon sigmoideus
• feses tersimpan di dalam rektum sebelum didefekasikan melalui anus
• pada anus terdapat otot polos (sebagai sfingter internal) dan otot lurik (sebagai sfingter eksternal)
KELENJAR PENCERNAAN 1 : H A T I (HEPAR)
• terletak di rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma
• merupakan kelenjar tubuh terbesar dengan beberapa fungsi penting
• tersusun atas sel-sel hati/hepatosit
• terdiri dari 2 lobi, yi lobus kiri & lobus kanan
• pada bagian belakang hati terdapat kandung empedu (vesica fellea) yang berfungsi menampung getah empedu (bilus) sebelum dialirkan ke duodenum
• FUNGSI HATI :
1. tempat perombakan eritrosit yang sudah rusak/mati
2. tempat terjadinya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• FUNGSI HATI LAINNYA :
-mengubah pro-vitamin A menjadi vitamin A
-membentuk protrombin dan fibrinogen -menetralisir racun
-tempat penyimpanan vitamin B12 dan D
KELENJAR PENCERNAAN 2 : PANKREAS
• merupakan kelenjar eksokrin sekaligus kelenjar endokrin
• sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mengsekresikan enzim-enzim pencernaan, antara lain amilase, lipase, dan tripsin
• sebagai kelenjar endokrin, pankreas mengsekresikan hormon insulin (berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
RUMINANSIA (Hewan Memamah Biak)
• Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
• Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. • Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar.
• Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
• Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum & Abomasum.
• Makanan ->kerongkongan -> RUMEN -> terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase -> RETIKULUM (di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi bolus) -> bolus dimuntahkan untuk dimamah kedua kali -> OMASUM (terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus) -> ABOMASUM (perut yang sebenarnya) -> terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim.
SIS. PENCERNAAN BURUNG
Saluran Pencernaan terdiri dari :
1. Mulut (paruh dan rongga mulut)
2. Kerongkongan (Oesophagus) Tembolok (pelebaran oesophagus, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat)
3. Lambung (Lambung Kelenjar dan Lambung Pengunyah/Empedal)
• Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan.
• Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”.
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Kloaka
SIS. PENCERNAAN REPTIL Reptil
umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1. rongga mulut: disokong oleh rahang atas dan bawah dengan deretan gigi yang berbentuk kerucut serta dilengkapi lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua pada umumnya.
2. esofagus (kerongkongan)
3. ventrikulus(lambung)
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal.
5. kloaka Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN AMPHIBI
• Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
2. Esofagus
3. ventrikulus (lambung)
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka.
5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,saluran reproduksi,dan urine.
• Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN IKAN
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari:
1. RONGGA MULUT: terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir.
2. ESOFAGUS (terdapat di daerah sekitar insang)
3. LAMBUNG, umumnya besar, tidak jelas batasnya dengan usus.
4. USUS yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.
5. ANUS Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN SERANGGA
Terdiri atas:
1. Rongga mulut
2. Esofagus (kerongkongan)
3. Tembolok
4. Empedal
5. Lambung
6. Usus
7. Anus Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
SIS. PENCERNAAN CACING TANAH
Saluran pencernaannya terdiri dari:
• Mulut, Esofagus, Tembolok, Empedal, Usus, dan Anus.
• Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.
• Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya.
• Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus
Categories
biologi
something about my heart
Punya rasa suka itu salah?
Punya rasa cinta itu salah?
Mungkin yang baca postingan ini jawabnya "itu enggak salah". Tapi beda sama jawaban gue.
Ini kisah gue...
Awalnya gue biasa aja sama dia, cuma sekedar teman. Setelah dia menghilang untuk beberapa saat dan kembali.... ini awal kedekatan gue sama dia. Semakin hari semakin dekat, hingga kini gue suka sama dia...
dia pernah manggil gue beb [ walaupun kita belum jadian ]
dia pernah ngajak gue jalan [ walaupun kita belum jadian ]
dia pernah megang tangan gue lama... [ walaupun kita belum jadian ]
dia seneng ngecengin gue...
dia seneng ngebajak twitter gue
dia seneng nyama-nyamain tinggi gue sama dia
dia seneng bersandar sama bahu gue
DAN GUE SUKA SEMUA HAL ITU!!!
gue suka semua hal yang dia lakuin ke gue...
tapi......
gue gak mungkin bisa bersama dia... gak mungkin bgt..
dan itu cuma karna "hal itu"
harapan gue...
walaupun kita gak bisa bersama, please... jujur dong tenteng perasaan lo ke gue... gak usah PHP in gue, gak usah bikin gue cemburu, gue maunya lo terbuka sama gue
thanks mr. H
Langganan:
Postingan (Atom)
Selasa, 31 Juli 2012
contoh Proposal Kegiatan Kunjungan Kasih
I. PENDAHULUAN
Kegiatan kunjungan kasih merupakan suatu kegiatan yang dapat menumbuhkan kasih Yesus. Dalam kegiatan kunjungan kasih ini, ditujukan supaya kita sebagai anak-anak Allah dapat melakukan kehendak Allah. Beribadah bersama, memuji memuliakan Tuhan, mengenal satu sama lain anak anak Allah dari Gereja lain, merupakan tujuan utama dari kunjungan kasih. Allah senang apabila kita anak-anakNya datang berkumpul bersama untuk memuji dan menyembahNya. Oleh karena itu, kami Remaja HKBP CIBITUNG ingin melaksanakan Kegiatan Kunjungan Kasih sebagaimana yang telah tersusun dalam program kerja Remaja HKBP CIBITUNG periode 2012. Kiranya kita dapat melaksanakan kehendak Allah dan menjadi saudara-saudara Yesus.
II. TUJUAN KEGIATAN
a. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling mengenal Remaja dari HKBP daerah lain , sehingga terbentuk tali persaudaraan dan kasih di antara Remaja HKBP Se-Distrik.
b. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling berbagi informasi mengenai Remaja HKBP dari daerah lain.
c. Agar Remaja HKBP Se-Distrik dapat beribadah bersama.
III. WAKTU DAN TEMPAT
a. Hari : Minggu, 10 Juni 2012
b. Waktu : 10.00 WIB
c. Tempat : Gereja HKBP Sumber Jaya,Tambun
IV. ANGGARAN BIAYA
a. PENGELUARAN
i. Sewa kendaraan : Rp 200.000,-
b. SUMBER DANA
i. Dana huria HKBP CIBITUNG
V. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat . Biarlah kiranya kunjungan kasih ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan dan rencana-Nya yang indah untuk anak-anakNya.
Cibitung, 27 Mei 2012
Ketua Remaja Sekretaris
Andri Sergio Sihotang Iren Debora Br Siringo-ringo
Menyetujui
Seksi Remaja Seksi Remaja I
CSt.S.Panggabean Franky Malau
Mengetahui
St.R Manulang
Kegiatan kunjungan kasih merupakan suatu kegiatan yang dapat menumbuhkan kasih Yesus. Dalam kegiatan kunjungan kasih ini, ditujukan supaya kita sebagai anak-anak Allah dapat melakukan kehendak Allah. Beribadah bersama, memuji memuliakan Tuhan, mengenal satu sama lain anak anak Allah dari Gereja lain, merupakan tujuan utama dari kunjungan kasih. Allah senang apabila kita anak-anakNya datang berkumpul bersama untuk memuji dan menyembahNya. Oleh karena itu, kami Remaja HKBP CIBITUNG ingin melaksanakan Kegiatan Kunjungan Kasih sebagaimana yang telah tersusun dalam program kerja Remaja HKBP CIBITUNG periode 2012. Kiranya kita dapat melaksanakan kehendak Allah dan menjadi saudara-saudara Yesus.
II. TUJUAN KEGIATAN
a. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling mengenal Remaja dari HKBP daerah lain , sehingga terbentuk tali persaudaraan dan kasih di antara Remaja HKBP Se-Distrik.
b. Agar Remaja HKBP CIBITUNG dapat saling berbagi informasi mengenai Remaja HKBP dari daerah lain.
c. Agar Remaja HKBP Se-Distrik dapat beribadah bersama.
III. WAKTU DAN TEMPAT
a. Hari : Minggu, 10 Juni 2012
b. Waktu : 10.00 WIB
c. Tempat : Gereja HKBP Sumber Jaya,Tambun
IV. ANGGARAN BIAYA
a. PENGELUARAN
i. Sewa kendaraan : Rp 200.000,-
b. SUMBER DANA
i. Dana huria HKBP CIBITUNG
V. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat . Biarlah kiranya kunjungan kasih ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan dan rencana-Nya yang indah untuk anak-anakNya.
Cibitung, 27 Mei 2012
Ketua Remaja Sekretaris
Andri Sergio Sihotang Iren Debora Br Siringo-ringo
Menyetujui
Seksi Remaja Seksi Remaja I
CSt.S.Panggabean Franky Malau
Mengetahui
St.R Manulang
Tindak Pidana Korupsi YANG DAPAT DITANGANI KPK
BENTUK-BENTUK KORUPSI
• Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;
• Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
• Menyangkut kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
Bentuk-bentuk korupsi dapat berwujud sebagai berikut:
• Menerima uang dari instansi , organisasi , perusahaan atau perorangan dengan tujuan melanggar aturan.
o Ex:seorang pengusaha memberi uang kepada pejabat pemerintah agar mendapatkan proyek pemerintah tanpa harus berkompetisi dengan pengusaha lainnya.
• Menggelapkan uang dengan memanipulasi data keuangan.
o Ex:Seorang karyawan atau pegawai membuat laporan bahwa keuntungan perusahaan adalah 5 juta rupiah.Padahal,sebenarnya adalah 6 juta rupiah.Satu juta rupiah lainnya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
• Mempersulit kepengurusan suatu dokumen dengan tujuan mendapatkan sogokan.
o Ex:Seorang pegawai menunda-nunda pengurusan KTP agar mendapatkan uang sogokan (uang pelicin)
• Menetapkan pungutan uang diluar ketentuan (pungutan liar).
o Ex:Seorang tukang parkir menetapkan pungutan pada pemilik kendaraan di daerah yang seharusnya gratis(free parking)
• Korupsi juga dapat bewujud korupsi waktu
o Seorang pegawai atau karyawan menggunakan waktu kerja untuk keperluan pribadi seperti berbelanja,pergi membayar tagihan ke bank,dll
• Perbuatan melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara
• Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan keuangan/perekonomian negara
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan dalam jabatan
• Tindak pidana yang berkaitan dengan pemborongan
• Delik gratifikasi
• Transaksi luar negeri illegal, dan penyelundupan.
• Menggelapkan barang milik lembaga, swastanisasi anggaran pemerintah, menipu dan mencuri.
• Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi.
• Menggunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, dan menyalahgunakan keuangan.
• Menipu dan mengecoh, memberi kesan yang salah mencurangi dan memperdaya serta memeras.
• Mengabaikan keadilan, memberi kesaksian palsu menahan secara tidak sah dan menjebak.
• Jual beli tuntutan hukuman, vonis dan surat keputusan.
• Tidak menjalankan tugas, desersi.
• Menyuap, menyogok, memeras, mengutip pungutan secara tidak sah dan meminta komisi.
• Jual beli obyek pemeriksaan, menjual temuan, memperhalus dan mengaburkan temuan.
• Menggunakan informasi internal dan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi dan membuat laporan palsu.
• Menjual tanpa izin jabatan pemerintah, barang milik pemerintah, dan surat izin pemerintah.
• Manipulasi peraturan, meminjamkan uang negara secara pribadi.
• Menghindari pajak, meraih laba secara berlebihan.
• Menjual pengaruh, menawarkan jasa perantara, konflik kepentingan.
• Menerima hadiah uang jasa, uang pelicin dan hiburan, perjalanan yang tidak pada tempatnya.
• Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
• Perkoncoan, menutupi kejahatan.
• Memata-matai secara tidak sah, menyalahgunakan telekomunikasi dan pos untuk kepentingan pribadi.
• Menyalahgunakan stempel dan kertas surat kantor, rumah jabatan dan hak istimewa jabatan.
• Memperbesar pendapatan resmi yang illegal.
• Pimpinan penyelenggara negara yang meminta fasilitas yang berlebihan.
• Kolusi
Di dalam bidang studi ekonomi, kolusi terjadi di dalam satu bidang industri disaat beberapa perusahaan saingan bekerja sama untuk kepentingan mereka bersama. Kolusi paling sering terjadi dalam satu bentuk pasar oligopoli, dimana keputusan beberapa perusahaan untuk bekerja sama, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Kartel adalah kasus khusus dari kolusi berlebihan, yang juga dikenal sebagai kolusi tersembunyi.
o kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar
• Nepotisme
Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.
o Sebagai contoh, kalau seorang manajer mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara, bukannya seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena nepotisme. Pakar-pakar biologi telah mengisyaratkan bahwa tendensi terhadap nepotisme adalah berdasarkan naluri, sebagai salah satu bentuk dari pemilihan saudara.
• Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
• Sumbangan kampanye dan "uang haram"
Di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
• Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;
• Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
• Menyangkut kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
Bentuk-bentuk korupsi dapat berwujud sebagai berikut:
• Menerima uang dari instansi , organisasi , perusahaan atau perorangan dengan tujuan melanggar aturan.
o Ex:seorang pengusaha memberi uang kepada pejabat pemerintah agar mendapatkan proyek pemerintah tanpa harus berkompetisi dengan pengusaha lainnya.
• Menggelapkan uang dengan memanipulasi data keuangan.
o Ex:Seorang karyawan atau pegawai membuat laporan bahwa keuntungan perusahaan adalah 5 juta rupiah.Padahal,sebenarnya adalah 6 juta rupiah.Satu juta rupiah lainnya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
• Mempersulit kepengurusan suatu dokumen dengan tujuan mendapatkan sogokan.
o Ex:Seorang pegawai menunda-nunda pengurusan KTP agar mendapatkan uang sogokan (uang pelicin)
• Menetapkan pungutan uang diluar ketentuan (pungutan liar).
o Ex:Seorang tukang parkir menetapkan pungutan pada pemilik kendaraan di daerah yang seharusnya gratis(free parking)
• Korupsi juga dapat bewujud korupsi waktu
o Seorang pegawai atau karyawan menggunakan waktu kerja untuk keperluan pribadi seperti berbelanja,pergi membayar tagihan ke bank,dll
• Perbuatan melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara
• Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan/kedudukan yang dapat merugikan keuangan/perekonomian negara
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan dalam jabatan
• Tindak pidana yang berkaitan dengan pemborongan
• Delik gratifikasi
• Transaksi luar negeri illegal, dan penyelundupan.
• Menggelapkan barang milik lembaga, swastanisasi anggaran pemerintah, menipu dan mencuri.
• Jual beli jabatan, promosi nepotisme dan suap promosi.
• Menggunakan uang yang tidak tepat, memalsukan dokumen dan menggelapkan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, dan menyalahgunakan keuangan.
• Menipu dan mengecoh, memberi kesan yang salah mencurangi dan memperdaya serta memeras.
• Mengabaikan keadilan, memberi kesaksian palsu menahan secara tidak sah dan menjebak.
• Jual beli tuntutan hukuman, vonis dan surat keputusan.
• Tidak menjalankan tugas, desersi.
• Menyuap, menyogok, memeras, mengutip pungutan secara tidak sah dan meminta komisi.
• Jual beli obyek pemeriksaan, menjual temuan, memperhalus dan mengaburkan temuan.
• Menggunakan informasi internal dan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi dan membuat laporan palsu.
• Menjual tanpa izin jabatan pemerintah, barang milik pemerintah, dan surat izin pemerintah.
• Manipulasi peraturan, meminjamkan uang negara secara pribadi.
• Menghindari pajak, meraih laba secara berlebihan.
• Menjual pengaruh, menawarkan jasa perantara, konflik kepentingan.
• Menerima hadiah uang jasa, uang pelicin dan hiburan, perjalanan yang tidak pada tempatnya.
• Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
• Perkoncoan, menutupi kejahatan.
• Memata-matai secara tidak sah, menyalahgunakan telekomunikasi dan pos untuk kepentingan pribadi.
• Menyalahgunakan stempel dan kertas surat kantor, rumah jabatan dan hak istimewa jabatan.
• Memperbesar pendapatan resmi yang illegal.
• Pimpinan penyelenggara negara yang meminta fasilitas yang berlebihan.
• Kolusi
Di dalam bidang studi ekonomi, kolusi terjadi di dalam satu bidang industri disaat beberapa perusahaan saingan bekerja sama untuk kepentingan mereka bersama. Kolusi paling sering terjadi dalam satu bentuk pasar oligopoli, dimana keputusan beberapa perusahaan untuk bekerja sama, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Kartel adalah kasus khusus dari kolusi berlebihan, yang juga dikenal sebagai kolusi tersembunyi.
o kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar
• Nepotisme
Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.
o Sebagai contoh, kalau seorang manajer mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara, bukannya seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena nepotisme. Pakar-pakar biologi telah mengisyaratkan bahwa tendensi terhadap nepotisme adalah berdasarkan naluri, sebagai salah satu bentuk dari pemilihan saudara.
• Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
• Sumbangan kampanye dan "uang haram"
Di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
PRAKTIKUM II UJI MAKANAN
I. JUDUL
Praktikum uji makanan
II. TUJUAN
Siswa mampu mengetahui jenis kandungann nutrien yang terdapat dalam bahan makanan.
III. TEORI DASAR
1. Lugol merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan Lugol orange
2. Benedict merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan benedict adalah biru tua.
3. Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan. Warna dasar biuret adalah biru.
4. Kertas Buram merupakan salah satu media untuk dapan menentukan kandungan lemak pada suatu bahan makanan.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Mortar dan alat tumbuk
4. Lampu spiritus
5. Plat tetes porselin
6. Gelas kimia dan spatula
7. Penjepit tabung
8. Kertas buram
9. Larutan Fehling A dan Fehling B
10. Larutan Biuret
11. Larutan Lugol
12. Air dan berbagai bahan makanan (nasi, tepung, mentega, tempe, susu, telur)
V. CARA KERJA
1. Masukkan makanan yang akan diuji kedalam mortar, dan tumbuk dengan alat tumbuk sampai makanan tersebut halus.
2. Setelah halus, masukkan air secukupnya, lalu aduk.
3. Setelah itu, masukkan makanan-makanann tersebut ke dalam tabung reaksi
4. Setelah semua makanan telah dimasukkan ke dalam tanbung reaksi mulailah untuk mencampurkan makanan-makanan tersebut dengan larutan lugol, bededict, dan biuret secara bergantian.
5. Untuk menguji kandungan lemak, taruh makanan-makanan tersebut diatas kertas buram, dan lihat hasilnya setelah makanan teresbut kering.
VI. HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan Lugol Benedict Biuret Kertas Buram keterangan
Nasi Ungu pekat Biru - - Nasi mengandung karbohidrat dan gula
Tepung Ungu Hijau - - Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
Susu
(full cream) - Biru muda Ungu - Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
Tempe - Hijau Ungu Transparan Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
Putih Telur - Biru Ungu Sedikit transparan Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
Kuning Telur - Hijau - - Kuning telur mengandung gula
Mentega Transparan Mentega mengandung lemak
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Dari penilitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nasi mengandung karbohidrat dan gula
2. Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
3. Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
4. Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
5. Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
6. Kuning telur mengandung gula
7. Mentega mengandung lemak
IX. SOAL
1. Bahan apakah yang mengandung zat makanan paling lengkap? Sebutkan!
Jawab:
“Tempe. Kandungan yang ada di dalamnya adalah gula, protein, dan lemak”
2. Bahan makanan manakah yang dianggap sumber protein?
Jawab:
“bahan makanan yang dianggap sumber protein adalah susu, tempe, dan putih telur”
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
“bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi dan tepung”
4. Jenis makanan manakah yang baik untuk masa pertumbuhan ? Jelaskan alasannya!
Jawab:
“jenis makanan yang baik untuk masa pertumbuhan adalah susu, tempe, dan putih telur. Karena makanan tersebut mengandung protein yang bermanfaat untuk menghasilkan energi.”
5. Bagi pekerja, yang memerlukan tenaga fisik, bahan manakah yang paling diperlukan?
Jawab:
“ ”
6. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
Jawab:
“ ”
7. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan bagi seseorang?
Jawab:
“ ”
8. Zat apa saja yang terdapat pada sayuran dan buah?
Jawab:
“ ”
9. Dari bahan makanan apa kita memperoleh mineral untuk metabolisme tubuh?
Jawab:
“ ”
10. Mengapa manusia memerlukan buah dan sayuran?
Jawab:
“ ”
11. Apa yang dimaksud dengan makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
12. Seperti apa susunan makanan dan zat yang terkandung dalam makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
Praktikum uji makanan
II. TUJUAN
Siswa mampu mengetahui jenis kandungann nutrien yang terdapat dalam bahan makanan.
III. TEORI DASAR
1. Lugol merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan Lugol orange
2. Benedict merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan benedict adalah biru tua.
3. Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan. Warna dasar biuret adalah biru.
4. Kertas Buram merupakan salah satu media untuk dapan menentukan kandungan lemak pada suatu bahan makanan.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Mortar dan alat tumbuk
4. Lampu spiritus
5. Plat tetes porselin
6. Gelas kimia dan spatula
7. Penjepit tabung
8. Kertas buram
9. Larutan Fehling A dan Fehling B
10. Larutan Biuret
11. Larutan Lugol
12. Air dan berbagai bahan makanan (nasi, tepung, mentega, tempe, susu, telur)
V. CARA KERJA
1. Masukkan makanan yang akan diuji kedalam mortar, dan tumbuk dengan alat tumbuk sampai makanan tersebut halus.
2. Setelah halus, masukkan air secukupnya, lalu aduk.
3. Setelah itu, masukkan makanan-makanann tersebut ke dalam tabung reaksi
4. Setelah semua makanan telah dimasukkan ke dalam tanbung reaksi mulailah untuk mencampurkan makanan-makanan tersebut dengan larutan lugol, bededict, dan biuret secara bergantian.
5. Untuk menguji kandungan lemak, taruh makanan-makanan tersebut diatas kertas buram, dan lihat hasilnya setelah makanan teresbut kering.
VI. HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan Lugol Benedict Biuret Kertas Buram keterangan
Nasi Ungu pekat Biru - - Nasi mengandung karbohidrat dan gula
Tepung Ungu Hijau - - Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
Susu
(full cream) - Biru muda Ungu - Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
Tempe - Hijau Ungu Transparan Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
Putih Telur - Biru Ungu Sedikit transparan Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
Kuning Telur - Hijau - - Kuning telur mengandung gula
Mentega Transparan Mentega mengandung lemak
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Dari penilitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nasi mengandung karbohidrat dan gula
2. Tepung mengandung karbohidrat dan sangat sedikit gula
3. Susu full cream mengandung sedikit gula dan protein
4. Tempe mengandung sangat sedikit gula, protein, dan mengandung lemak
5. Putih telur mengandung gula, protein, dan sedikit lemak
6. Kuning telur mengandung gula
7. Mentega mengandung lemak
IX. SOAL
1. Bahan apakah yang mengandung zat makanan paling lengkap? Sebutkan!
Jawab:
“Tempe. Kandungan yang ada di dalamnya adalah gula, protein, dan lemak”
2. Bahan makanan manakah yang dianggap sumber protein?
Jawab:
“bahan makanan yang dianggap sumber protein adalah susu, tempe, dan putih telur”
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
“bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi dan tepung”
4. Jenis makanan manakah yang baik untuk masa pertumbuhan ? Jelaskan alasannya!
Jawab:
“jenis makanan yang baik untuk masa pertumbuhan adalah susu, tempe, dan putih telur. Karena makanan tersebut mengandung protein yang bermanfaat untuk menghasilkan energi.”
5. Bagi pekerja, yang memerlukan tenaga fisik, bahan manakah yang paling diperlukan?
Jawab:
“ ”
6. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
Jawab:
“ ”
7. Faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan bagi seseorang?
Jawab:
“ ”
8. Zat apa saja yang terdapat pada sayuran dan buah?
Jawab:
“ ”
9. Dari bahan makanan apa kita memperoleh mineral untuk metabolisme tubuh?
Jawab:
“ ”
10. Mengapa manusia memerlukan buah dan sayuran?
Jawab:
“ ”
11. Apa yang dimaksud dengan makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
12. Seperti apa susunan makanan dan zat yang terkandung dalam makanan 4 sehat 5 sempurna?
Jawab:
“ ”
SISTEM DIGESTIVUS
• INGESTI, proses memasukkan makanan yang berbentuk padat maupun cair
• MASTIKASI, proses menghancurkan makanan dengan gigi (mengunyah)
• PROPULSI, perpindahan makanan dari organ ke organ lain sepanjang saluran PENCERNAAN
• MIXING, percampuran makanan dengan sekret
• SEKRESI, keluarnya mukus, air, dan enzim untuk mencerna makanan menjadi sari makanan
• DIGESTI, mencernakan makanan secara kimiawi
• ABSORBSI, penyerapan sari makanan secara difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif
• TRANSPORTASI, pengedaran makanan ke seluruh sel-sel tubuh melalui sistem sirkulasi
• DEFEKASI, proses pengeluaran sisa makakan (bentuk padat)/feses
• REGULASI, pengaturan kembali proses propulsi, sekresi, absorbsi, dan defekasi oleh sistem saraf dan hormon
Digestive sistem, terdiri dari :
• Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
• Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
SALURAN GASTROINTESTINAL ,MELIPUTI :
o Rongga mulut
o Faring
o Esofagus
o Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
o Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
o Usus halus jejunum ( Usus kosong)
o Usus halus illeum(usus penyerapan)
o Usus besarv (colon dan rectum)
o Anus.
ORGAN-ORGAN ASESORIS dan KELENJAR DIGESTIVUS , MELIPUTI :
o gigi (dens)
o lidah (lingua)
o kelenjar ludah (glandula saliva)
o hati (hepar)
o kantung empedu (vesica fellea)
o pankreas
PROSES PENCERNAAN MELIPUTI TAHAP : INGESTI,SEKRESI DAN DIGESTI,ABSORBSI,DEFEKASI.
o STRUKTUR GIGI, TERDIRI DARI 3 BAGIAN, YAITU :
1. MAHKOTA GIGI, tersusun atas lapisan :email/enamel,dentin, sementum,pulpa, terdapat pembuluh darah dan saraf
2. LEHER GIGI, tertutup oleh gusi
3. AKAR GIGI, tertanam di dalam tulang rahang
o BENTUK GIGI :
1. gigi seri = INSISIVUS
2. gigi taring = CANINUS
3. gigi geraham depan/kecil = PREMOLAR
4. gigi geraham belakang/besar = MOLAR
o PERTUMBUHAN GIGI :
1. GIGI SUSU/GIGI SULUNG, 20 BUAH
2. GIGI PERMANEN, 32 BUAH
o merupakan kantung (dari jaringan ikat dan epitel) yang berisi jaringan otot lurik
o permukaan lidah disusun oleh jaringan epitel pipih berlapis tidak bertanduk
o pada beberapa tempat terdapat penonjolan permukaan jaringan epitel, disebut papilla
FUNGSI LIDAH
1. memutarbalikkan makanan dalam r. mulut
2. membantu mebersihkan rongg mulut
3. membantu menelan makanan
4. membentuk suara
5. sebagai indera pengecap
• enzim ptialin berfungsi mengubah amilum (karbohidrat polisakarida) menjadi maltosa (karbohidrat disakarida)
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva:
• faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
• faktor psikhis : mencium/memikirkan makanan
• faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
• berupa saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
• panjangnya 20 cm, diameternya 2 cm
• makanan di dalam kerongkongan berbentuk bolus bergerak menuju lambung dengan gerakan peristalsis
• gerak peristalsis terjadi akibat kontraksi dan relaksasi jaringan otot polos
TAHAP DIGESTI TERJADI DI : LAMBUNG , DUODENUM , JEJUNUM
TAHAP ABSORBSI TERJADI DI ILEUM
LAMBUNG(GASTER)
• terletak di rongga abdomen sebelah kiri di bawah diafragma
• terdiri atas 4 bagian, yaitu :
1. kardiak, dekat esofagus
2. pilorus, dekat duodenum (usus 12 jari)
3. fundus
4. kurvatura mayor (lekuk besar) dan kurvatura minor (lekuk kecil)
• pada daerah kardiak dan pilorus terdapat klep, yaitu sfingter esofageal dan sfingter pilorus, yang berfungsi menjaga makanan tetap berada dalam lambung
• di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan secara mekanik
• enzim-enzim yang disekresikan dari bagian fundus lambung adalah :
1. HCl atau asam lambung
2. pepsinogen
3. renin
4. lipase • hasil pencernaan di lambung berupa bubur (kim/chyme)
• HCl berfungsi :
1. mengasamkan makanan sehingga mudah dicerna
2. membunuh bakteri dalam makanan
3. mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
4. mengatur membuka menutupnya sfingter
• PEPSIN berfungsi mengubah protein menjadi pepton
• RENIN berfungsi kaseinogen menjadi kasein
• LIPASE mengubah (menghidrolisis) lemak (trigeliserida) menjadi asam lemak & gliserol
• GASTRIN memacu sekresi getah lambung
• terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. DUODENUM (arti 12), PANJANGNYA 25 CM
2. JEJUNUM (arti kosong), PANJANGNYA 2,5 M
3. ILEUM (arti serap), PANJANGNYA 3 M • tergantung di rongga abdomen oleh mesentrium
• pada mesentriumterdapat pembuluh darah& pembuluh limfe
DUODENUM
• di dalam duodenum, makanan dicerna secara kimiawi
• enzim2 yg terdapat di dalam duodenum berasal dari hati, pankreas,dan dinding duodenum itu sendiri
• dari pankreas diskresikan enzim amilase,lipase, dan tripsin.
• dari hati disekresikan getah empedu yang dialirkan melalui duktus hepatikus ke kantung empedu. DARI DINDING DUODENUM DISEKRETKAN :
1. MALTASE, mengubah MALTOSA menjadi 2 MOLEKUL GLUKOSA
2. SUKRASE, mengubah SUKROSA menjadi GLUKOSA DAN FRUKTOSA
3. LAKTASE, mengubah LAKTOSA menjadi GALAKTOSA DAN GLUKOSA
4. PEPTIDASE, mencernakan POLIPEPTIDA menjadi ASAM-ASAM AMINO
5. ENTEROKINASE, mengubah TRIPSINOGEN menjadi TRIPSIN
6. LIPASE (STEAPSIN), mengubah TRIGLISERIDA menjadi ASAM LEMAK DAN GLISEROL
JEJUNUM
makanan tidak mengalami proses pencernaan, melainkan hanya melewati bagian usus halus ini untuk memasuki ileum
ILEUM
• terjadi proses penyerapan sari makanan sebagai hasil pencernaan di duodenum
• sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah
• sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh limfe
• sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, sari makanan dibawa ke hati untuk proses detoksifikasi/netralisasi racun
• panjang 1,5 m dengan diameter 6,5 cm
• merupakan kelanjutan dari ileum menuju anus
• pada batas akhir ileum dengan awal usus besar (kolon) terdapat VALVULA/SFINGTER ILEOCECAL
• pada sekum terdapat UMBAI CACING/APPENDIX/VERMIFORM APPENDIX sepanjang 8 cm
• terdiri dari kolon dan rectum KOLON
• panjang 1,5 m sampai 1,8 m
• terbagi menjadi kolon ascending, kolon transversal, kolon descending, dan kolon sigmoideus
• di dalam kolon terjadi:
1. proses pembusukan dengan bantuan bakteri e. coli escherichia coli juga berperan membentuk VITAMIN B KOMPLEK DAN VITAMIN K
2. pengaturan kadar air
3. absorbsi ion dan vitamin
4. membentuk feses REKTUM • panjang 20 cm
• merupakan lanjutan dari kolon sigmoideus
• feses tersimpan di dalam rektum sebelum didefekasikan melalui anus
• pada anus terdapat otot polos (sebagai sfingter internal) dan otot lurik (sebagai sfingter eksternal)
• terletak di rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma
• merupakan kelenjar tubuh terbesar dengan beberapa fungsi penting
• tersusun atas sel-sel hati/hepatosit
• terdiri dari 2 lobi, yi lobus kiri & lobus kanan
• pada bagian belakang hati terdapat kandung empedu (vesica fellea) yang berfungsi menampung getah empedu (bilus) sebelum dialirkan ke duodenum
• FUNGSI HATI :
1. tempat perombakan eritrosit yang sudah rusak/mati
2. tempat terjadinya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• FUNGSI HATI LAINNYA :
-mengubah pro-vitamin A menjadi vitamin A
-membentuk protrombin dan fibrinogen -menetralisir racun
-tempat penyimpanan vitamin B12 dan D
• merupakan kelenjar eksokrin sekaligus kelenjar endokrin
• sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mengsekresikan enzim-enzim pencernaan, antara lain amilase, lipase, dan tripsin
• sebagai kelenjar endokrin, pankreas mengsekresikan hormon insulin (berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
• Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
• Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. • Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar.
• Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
• Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum & Abomasum.
• Makanan ->kerongkongan -> RUMEN -> terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase -> RETIKULUM (di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi bolus) -> bolus dimuntahkan untuk dimamah kedua kali -> OMASUM (terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus) -> ABOMASUM (perut yang sebenarnya) -> terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim.
Saluran Pencernaan terdiri dari :
1. Mulut (paruh dan rongga mulut)
2. Kerongkongan (Oesophagus) Tembolok (pelebaran oesophagus, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat)
3. Lambung (Lambung Kelenjar dan Lambung Pengunyah/Empedal)
• Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan.
• Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”.
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Kloaka
umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1. rongga mulut: disokong oleh rahang atas dan bawah dengan deretan gigi yang berbentuk kerucut serta dilengkapi lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua pada umumnya.
2. esofagus (kerongkongan)
3. ventrikulus(lambung)
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal.
5. kloaka Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas.
• Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
2. Esofagus
3. ventrikulus (lambung)
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka.
5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,saluran reproduksi,dan urine.
• Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari:
1. RONGGA MULUT: terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir.
2. ESOFAGUS (terdapat di daerah sekitar insang)
3. LAMBUNG, umumnya besar, tidak jelas batasnya dengan usus.
4. USUS yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.
5. ANUS Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
Terdiri atas:
1. Rongga mulut
2. Esofagus (kerongkongan)
3. Tembolok
4. Empedal
5. Lambung
6. Usus
7. Anus Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
Saluran pencernaannya terdiri dari:
• Mulut, Esofagus, Tembolok, Empedal, Usus, dan Anus.
• Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.
• Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya.
• Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus
• MASTIKASI, proses menghancurkan makanan dengan gigi (mengunyah)
• PROPULSI, perpindahan makanan dari organ ke organ lain sepanjang saluran PENCERNAAN
• MIXING, percampuran makanan dengan sekret
• SEKRESI, keluarnya mukus, air, dan enzim untuk mencerna makanan menjadi sari makanan
• DIGESTI, mencernakan makanan secara kimiawi
• ABSORBSI, penyerapan sari makanan secara difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif
• TRANSPORTASI, pengedaran makanan ke seluruh sel-sel tubuh melalui sistem sirkulasi
• DEFEKASI, proses pengeluaran sisa makakan (bentuk padat)/feses
• REGULASI, pengaturan kembali proses propulsi, sekresi, absorbsi, dan defekasi oleh sistem saraf dan hormon
Digestive sistem, terdiri dari :
• Saluran pencernaan (Tractus digestoria )
• Kelenjar pencernan ( Glandulla digestoria )
SALURAN GASTROINTESTINAL ,MELIPUTI :
o Rongga mulut
o Faring
o Esofagus
o Lambung (cardiac , fundus , pylorus)
o Usus halus (Intestinum tenue) : Duodenum (usus 12 jari)
o Usus halus jejunum ( Usus kosong)
o Usus halus illeum(usus penyerapan)
o Usus besarv (colon dan rectum)
o Anus.
ORGAN-ORGAN ASESORIS dan KELENJAR DIGESTIVUS , MELIPUTI :
o gigi (dens)
o lidah (lingua)
o kelenjar ludah (glandula saliva)
o hati (hepar)
o kantung empedu (vesica fellea)
o pankreas
PROSES PENCERNAAN MELIPUTI TAHAP : INGESTI,SEKRESI DAN DIGESTI,ABSORBSI,DEFEKASI.
GIGI (DENS)
o STRUKTUR GIGI, TERDIRI DARI 3 BAGIAN, YAITU :
1. MAHKOTA GIGI, tersusun atas lapisan :email/enamel,dentin, sementum,pulpa, terdapat pembuluh darah dan saraf
2. LEHER GIGI, tertutup oleh gusi
3. AKAR GIGI, tertanam di dalam tulang rahang
o BENTUK GIGI :
1. gigi seri = INSISIVUS
2. gigi taring = CANINUS
3. gigi geraham depan/kecil = PREMOLAR
4. gigi geraham belakang/besar = MOLAR
o PERTUMBUHAN GIGI :
1. GIGI SUSU/GIGI SULUNG, 20 BUAH
2. GIGI PERMANEN, 32 BUAH
LIDAH (LINGUA)
o merupakan kantung (dari jaringan ikat dan epitel) yang berisi jaringan otot lurik
o permukaan lidah disusun oleh jaringan epitel pipih berlapis tidak bertanduk
o pada beberapa tempat terdapat penonjolan permukaan jaringan epitel, disebut papilla
FUNGSI LIDAH
1. memutarbalikkan makanan dalam r. mulut
2. membantu mebersihkan rongg mulut
3. membantu menelan makanan
4. membentuk suara
5. sebagai indera pengecap
KELENJAR LUDAH (GLANDULA SALIVA)
• kelenjar ludah mengsekresikan ludah (saliva) yang mengandung enzim ptialin• enzim ptialin berfungsi mengubah amilum (karbohidrat polisakarida) menjadi maltosa (karbohidrat disakarida)
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva:
• faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
• faktor psikhis : mencium/memikirkan makanan
• faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
KERONGKONGAN (OESOPHAGUS)
• berupa saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
• panjangnya 20 cm, diameternya 2 cm
• makanan di dalam kerongkongan berbentuk bolus bergerak menuju lambung dengan gerakan peristalsis
• gerak peristalsis terjadi akibat kontraksi dan relaksasi jaringan otot polos
TAHAP DIGESTI TERJADI DI : LAMBUNG , DUODENUM , JEJUNUM
TAHAP ABSORBSI TERJADI DI ILEUM
LAMBUNG(GASTER)
• terletak di rongga abdomen sebelah kiri di bawah diafragma
• terdiri atas 4 bagian, yaitu :
1. kardiak, dekat esofagus
2. pilorus, dekat duodenum (usus 12 jari)
3. fundus
4. kurvatura mayor (lekuk besar) dan kurvatura minor (lekuk kecil)
• pada daerah kardiak dan pilorus terdapat klep, yaitu sfingter esofageal dan sfingter pilorus, yang berfungsi menjaga makanan tetap berada dalam lambung
• di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan secara mekanik
• enzim-enzim yang disekresikan dari bagian fundus lambung adalah :
1. HCl atau asam lambung
2. pepsinogen
3. renin
4. lipase • hasil pencernaan di lambung berupa bubur (kim/chyme)
• HCl berfungsi :
1. mengasamkan makanan sehingga mudah dicerna
2. membunuh bakteri dalam makanan
3. mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
4. mengatur membuka menutupnya sfingter
• PEPSIN berfungsi mengubah protein menjadi pepton
• RENIN berfungsi kaseinogen menjadi kasein
• LIPASE mengubah (menghidrolisis) lemak (trigeliserida) menjadi asam lemak & gliserol
• GASTRIN memacu sekresi getah lambung
USUS HALUS (INTESTINUM TENUE)
• panjangnya sekitar 6 meter• terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. DUODENUM (arti 12), PANJANGNYA 25 CM
2. JEJUNUM (arti kosong), PANJANGNYA 2,5 M
3. ILEUM (arti serap), PANJANGNYA 3 M • tergantung di rongga abdomen oleh mesentrium
• pada mesentriumterdapat pembuluh darah& pembuluh limfe
DUODENUM
• di dalam duodenum, makanan dicerna secara kimiawi
• enzim2 yg terdapat di dalam duodenum berasal dari hati, pankreas,dan dinding duodenum itu sendiri
• dari pankreas diskresikan enzim amilase,lipase, dan tripsin.
• dari hati disekresikan getah empedu yang dialirkan melalui duktus hepatikus ke kantung empedu. DARI DINDING DUODENUM DISEKRETKAN :
1. MALTASE, mengubah MALTOSA menjadi 2 MOLEKUL GLUKOSA
2. SUKRASE, mengubah SUKROSA menjadi GLUKOSA DAN FRUKTOSA
3. LAKTASE, mengubah LAKTOSA menjadi GALAKTOSA DAN GLUKOSA
4. PEPTIDASE, mencernakan POLIPEPTIDA menjadi ASAM-ASAM AMINO
5. ENTEROKINASE, mengubah TRIPSINOGEN menjadi TRIPSIN
6. LIPASE (STEAPSIN), mengubah TRIGLISERIDA menjadi ASAM LEMAK DAN GLISEROL
JEJUNUM
makanan tidak mengalami proses pencernaan, melainkan hanya melewati bagian usus halus ini untuk memasuki ileum
ILEUM
• terjadi proses penyerapan sari makanan sebagai hasil pencernaan di duodenum
• sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah
• sari makanan berupa asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh limfe
• sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, sari makanan dibawa ke hati untuk proses detoksifikasi/netralisasi racun
USUS BESAR (INTESTINUM CRASSUM)
• panjang 1,5 m dengan diameter 6,5 cm
• merupakan kelanjutan dari ileum menuju anus
• pada batas akhir ileum dengan awal usus besar (kolon) terdapat VALVULA/SFINGTER ILEOCECAL
• pada sekum terdapat UMBAI CACING/APPENDIX/VERMIFORM APPENDIX sepanjang 8 cm
• terdiri dari kolon dan rectum KOLON
• panjang 1,5 m sampai 1,8 m
• terbagi menjadi kolon ascending, kolon transversal, kolon descending, dan kolon sigmoideus
• di dalam kolon terjadi:
1. proses pembusukan dengan bantuan bakteri e. coli escherichia coli juga berperan membentuk VITAMIN B KOMPLEK DAN VITAMIN K
2. pengaturan kadar air
3. absorbsi ion dan vitamin
4. membentuk feses REKTUM • panjang 20 cm
• merupakan lanjutan dari kolon sigmoideus
• feses tersimpan di dalam rektum sebelum didefekasikan melalui anus
• pada anus terdapat otot polos (sebagai sfingter internal) dan otot lurik (sebagai sfingter eksternal)
KELENJAR PENCERNAAN 1 : H A T I (HEPAR)
• terletak di rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma
• merupakan kelenjar tubuh terbesar dengan beberapa fungsi penting
• tersusun atas sel-sel hati/hepatosit
• terdiri dari 2 lobi, yi lobus kiri & lobus kanan
• pada bagian belakang hati terdapat kandung empedu (vesica fellea) yang berfungsi menampung getah empedu (bilus) sebelum dialirkan ke duodenum
• FUNGSI HATI :
1. tempat perombakan eritrosit yang sudah rusak/mati
2. tempat terjadinya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
• FUNGSI HATI LAINNYA :
-mengubah pro-vitamin A menjadi vitamin A
-membentuk protrombin dan fibrinogen -menetralisir racun
-tempat penyimpanan vitamin B12 dan D
KELENJAR PENCERNAAN 2 : PANKREAS
• merupakan kelenjar eksokrin sekaligus kelenjar endokrin
• sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mengsekresikan enzim-enzim pencernaan, antara lain amilase, lipase, dan tripsin
• sebagai kelenjar endokrin, pankreas mengsekresikan hormon insulin (berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen)
RUMINANSIA (Hewan Memamah Biak)
• Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
• Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. • Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar.
• Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
• Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum & Abomasum.
• Makanan ->kerongkongan -> RUMEN -> terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase -> RETIKULUM (di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi bolus) -> bolus dimuntahkan untuk dimamah kedua kali -> OMASUM (terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur dengan bolus) -> ABOMASUM (perut yang sebenarnya) -> terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim.
SIS. PENCERNAAN BURUNG
Saluran Pencernaan terdiri dari :
1. Mulut (paruh dan rongga mulut)
2. Kerongkongan (Oesophagus) Tembolok (pelebaran oesophagus, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat)
3. Lambung (Lambung Kelenjar dan Lambung Pengunyah/Empedal)
• Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan.
• Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”.
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Kloaka
SIS. PENCERNAAN REPTIL Reptil
umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1. rongga mulut: disokong oleh rahang atas dan bawah dengan deretan gigi yang berbentuk kerucut serta dilengkapi lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua pada umumnya.
2. esofagus (kerongkongan)
3. ventrikulus(lambung)
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal.
5. kloaka Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN AMPHIBI
• Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
2. Esofagus
3. ventrikulus (lambung)
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka.
5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,saluran reproduksi,dan urine.
• Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN IKAN
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari:
1. RONGGA MULUT: terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir.
2. ESOFAGUS (terdapat di daerah sekitar insang)
3. LAMBUNG, umumnya besar, tidak jelas batasnya dengan usus.
4. USUS yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.
5. ANUS Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
SIS. PENCERNAAN SERANGGA
Terdiri atas:
1. Rongga mulut
2. Esofagus (kerongkongan)
3. Tembolok
4. Empedal
5. Lambung
6. Usus
7. Anus Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
SIS. PENCERNAAN CACING TANAH
Saluran pencernaannya terdiri dari:
• Mulut, Esofagus, Tembolok, Empedal, Usus, dan Anus.
• Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.
• Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya.
• Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus
something about my heart
Punya rasa suka itu salah?
Punya rasa cinta itu salah?
Mungkin yang baca postingan ini jawabnya "itu enggak salah". Tapi beda sama jawaban gue.
Ini kisah gue...
Awalnya gue biasa aja sama dia, cuma sekedar teman. Setelah dia menghilang untuk beberapa saat dan kembali.... ini awal kedekatan gue sama dia. Semakin hari semakin dekat, hingga kini gue suka sama dia...
dia pernah manggil gue beb [ walaupun kita belum jadian ]
dia pernah ngajak gue jalan [ walaupun kita belum jadian ]
dia pernah megang tangan gue lama... [ walaupun kita belum jadian ]
dia seneng ngecengin gue...
dia seneng ngebajak twitter gue
dia seneng nyama-nyamain tinggi gue sama dia
dia seneng bersandar sama bahu gue
DAN GUE SUKA SEMUA HAL ITU!!!
gue suka semua hal yang dia lakuin ke gue...
tapi......
gue gak mungkin bisa bersama dia... gak mungkin bgt..
dan itu cuma karna "hal itu"
harapan gue...
walaupun kita gak bisa bersama, please... jujur dong tenteng perasaan lo ke gue... gak usah PHP in gue, gak usah bikin gue cemburu, gue maunya lo terbuka sama gue
thanks mr. H
Langganan:
Postingan (Atom)