Kecelakaan Sepulang sekolah...
“Awasss....”,jerit Viona.Sepeda yang Viona dan Will naiki seketika jatuh kedalam semak -semak yang menjorok.Tubuh Will terguling hingga kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah. ”Will...Will...sadar Will,maafkan aku.Seandainya aku tak meminta kamu menjemput aku,pasti ini tak akan terjadi.Will...ayo bangun...”,ujar Viona.Dengan sigap Viona mencari bantuan,sebelum akhirnya ia sendiri pingsan karna lukanya.
Rintik hujan terus manbasahi kota Bogor .
“Keluarga William?” seru dokter. Mama dan papa Will segera berdiri.
“kami dok..” ujar mereka. ”Anak anda mengalami pendarahan yang hebat,sehingga ia belum sadarkan diri,dan masih dalam fase kritis.”sahut Dokter.Mendengar hal tersebut orang tua Will hanya bisa terdiam dan pasrah sembari berdoa kepada Yang ESA.
Siang minggu kelabu,Ruang ICU...
Kabar yang tiba-tiba mengagetkan semua orang,ketika melihat detak jantung Will yang sudah tak ada.Kesedihan langsung menghampiri semua orang yang menyayangi dan mengcintainya.Viona masih sangat terpukul...hingga pada saat ia mendapat kabar itu,kabar yang membuatnya kian terpukul.Will telah tiada...meninggalkan semuanya...semua kenangan manis bersama Viona,sahabatnya...Ingin Viona menemuinya namun orang tuanya melarangnya.
Seminggu setelah kejadian itu Viona masih trauma dengan kejadian tersebut,dan itu sangat mengganggu keadaan psikisnya.Melihat hal tersebut orang tua Viona memutuskan agar membawa Viona pergi jauh untuk mengobati keadaan psikisnya.
Hari – hari yang dilalui Viona serasa makanan tanpa garam. Hampa dan hambar..
Sungguh, Viona terlihat sangat menyedihkan. Dengan lingkaran hitam di pelupuk matanya, ia terlihat lima tahun lebih tua. Badan ringkih yang semakin ringkih karena tiadanya seberkas cahaya kehidupan. Hari ini merupakan hari terberat dalam hidupnya. Ia akan meninggalkan kota Bogor demi menyembuhkan traumanya.Waktu begitu kejam menghukumnya. Di tatapnya Bunda dan Ayahnya yang tengah memasukkan kardus-kardus berisi barang dan pakaiannya ke dalam mobil box.Aku ingin bertemu Will untuk detik terakhirku.. begitu fikirnya. Tak lama dari termenungnya, ia menaiki mobil yang melaju membawanya ke kota Semarang, tempat dimana ia akan mengistirahatkan dan melupakan kejadian tersebut dan Will ...
Ruang ICU...
Para tim medis berusaha tuk menyalamatkan Will.Tetapi kecemasan sangat terlihat di raut wajah orang-orang yang menyayanginya.Setelah setengah jam para medis berusaha akhirnya sang dokter keluar dari ruangan tersebut.”Dia sudah pergi,maafkan kami kami sudah berusaha semampu kami”.Namun Mama Will tak percaya dan meminta dokter tuk mencoba sekali lagi.Mujizat terjadi nyawa Will masih bisa terselamatkan,dan Will berhasil melewati masa-masa kritis.Hari demi hari kesehatan Will berangsur pulih.Hingga ia sadarkan diri dan dipindahkan ke ruangan pasien biasa.
Will...
Aku mengetahui dirinya pergi ke luar kota. Tapi mengapa ia tak pamit padaku? Ah, luka ini semakin perih. Ku tanya pada mama dan papa, mengapa ia tak menemuiku saat ia pergi. Tapi hanya diam yang ku temui.”Mungkin ini sudah takdirku...”bisik Will dalam hati.
Tiga tahun setelah kejadian itu...
Hari pertama kepulangan Viona ke Bogor...
Hari yang kutunggu...setelahku mulai pulih dari trauma itu,hari kepulanganku ke Bogor.
Hari pertama Viona di sekolah...
Setelah tiga tahun lalu,ini adalah hari pertama aku kembali bersekolah di Bogor.Rasa rindu langsung menyerbuku.Memang sekolahku yang lama ketika di Bogor tidak begitu jauh,sehingga kenangan-kenangan itu kembali datang kepadaku.Langkah kakiku senada dengan hatiku yang sangat semangat dan bahagia.Namun langkahku terhenti ketika pandanganku terhenti pada seorang sosok yang ku rasa pernah bertemu sebelumnya. Sepertinya sosok tersebut tak asing lagi bagiku.Cara berjalan...pakaiannya...”Will...”kataku dalam hati.
Kelas pun dimulai ternyata Viona satu kelas dengan sosok yang dilihatnya.Satu persatu nama siswa disebutkan oleh seorang guru,dengan simak Viona mendengarkannya.Ternyata dugaan Viona salah,dia bukan Will,dia bukan Christopher Will.Dia Will yang lain .Minggu demi minggu telah terlewati.Walaupun dia bukan Will yang Viona harap, tetapi Viona sangat dekat dengannya.
Ujian Nasional...tinggal beberapa minggu lagi.Viona telah mempersiapkan dirinya tuk menghadapi ujuan.Dengan giat Viona belajar, tuk mencapai tekatnya mencapai cita-citanya.
Hari kelulusan...
Semua kegembiraan terpancar dari wajah mereka yang telah dinyatakan lulus.Viona pun sangat senang,karna ia mendapatkan nilai yang sangat baik.Sehingga ia mendapat beasiswa untuk kelanjutan pendidikannya.
Kegembiraan itu seketika berubah.Ketika Viona melihat Will bersama orang tuanya.Sosok yang memang tak asing lagi.Kecurigaan mulai muncul di benak Viona.”mengapa ia lakukan itu?mengapa ia membohongiku?”tanya Viona dalam hati.Namun Viona tak ingin terus tinggal dalam kecurigaan.Akhirnya Viona mengumpulkan keberanian untuk bertanya.
Semua sudah diceritakan kepada Viona.Setetes air mata jatuh membasahi pipinya.”Maafkan aku kalau ku tak pernah memberi tahu mu tantang nama asli ku.”jawab Will menyesal.”Kenapa kamu melakukan semua ini?”,Tanya Viona diiringi dengan tetes air mata.”Maafkan aku.Karna ku tak mau mambuatmu terluka”.jawab Will.
Will...
Selama ini ku selalu membuatmu sedih.Dan ku putuskan tuk melakukan ini.
Karna ku tak ingin membuatmu terluka lebih banyak..Sahabatku...
Iren Debora
Blog List
Rabu, 23 Maret 2011
Jumat, 11 Maret 2011
Isaac Newton and the Laws of Motion
Semoga berguna y... ^.^
Title : Isaac Newton and the Laws of Motion
Author : Andrea Gianopoulus
Publisher : Capstone Pr Inc
Pub. Date : May 2007
Format : Paperback , 32pp
Durasi baca :
Isi :
Isaac Newton invented calculus, was the warden of Britain's Royal Mint, and built a model of a mill when he was only 11 years old . It is stated that, "although discovered more than 300 years ago, Isaac Newton's laws of motion still help scientists calculate orbits and send spacecraft to other planets." It is amazing how his interest began with the mill he built. He wondered if something other than water could turn the wheel. These illustrations make it clear , why something might work better.Sir Isaac Newton was one of the greatest scientists and mathematicians that ever lived. He was born in England on December 25, 1643. He was born the same year that Galileo died. He lived for 85 years. Isaac Newton was raised by his grandmother. He attended Free Grammar School and then went on to Trinity College Cambridge. Newton worked his way through college. While at college he became interested in math, physics, and astronomy. Newton received both a bachelors and masters degree.
While Newton was in college he was writing his ideas in a journal. Newton had new ideas about motion, which he called his three laws of motion. He also had ideas about gravity, the diffraction of light, and forces. Newton's ideas were so good that Queen Anne knighted him in 1705. His accomplishments laid the foundations for modern science and revolutionized the world. Sir Isaac Newton died in 1727. In this lesson you will develop an understanding of each of Newton's Three Laws of Motion.
First Law of Motion:An object at rest will remain at rest unless acted on by an unbalanced force. An object in motion continues in motion with the same speed and in the same direction unless acted upon by an unbalanced force. .This law is often called "the law of inertia".This means that there is a natural tendency of objects to keep on doing what they're doing. All objects resist changes in their state of motion. In the absence of an unbalanced force, an object in motion will maintain this state of motion.
According to Newton's second law.Acceleration is produced when a force acts on a mass. The greater the mass (of the object being accelerated) the greater the amount of force needed (to accelerate the object).This mean :Everyone unconsiously knows the Second Law. Everyone knows that heavier objects require more force to move the same distance as lighter objects. However, the Second Law gives us an exact relationship between force, mass, and acceleration. It can be expressed as a mathematical equation: F=m.a or FORCE = MASS times ACCELERATION According to Newton's third law.For every action there is an equal and opposite re-action. This means that for every force there is a reaction force that is equal in size,but opposite in direction.That is to say that whenever an object pushesan other object it gets pushed back in the opposite direction equally hard.
Title : Isaac Newton and the Laws of Motion
Author : Andrea Gianopoulus
Publisher : Capstone Pr Inc
Pub. Date : May 2007
Format : Paperback , 32pp
Durasi baca :
Isi :
Isaac Newton invented calculus, was the warden of Britain's Royal Mint, and built a model of a mill when he was only 11 years old . It is stated that, "although discovered more than 300 years ago, Isaac Newton's laws of motion still help scientists calculate orbits and send spacecraft to other planets." It is amazing how his interest began with the mill he built. He wondered if something other than water could turn the wheel. These illustrations make it clear , why something might work better.Sir Isaac Newton was one of the greatest scientists and mathematicians that ever lived. He was born in England on December 25, 1643. He was born the same year that Galileo died. He lived for 85 years. Isaac Newton was raised by his grandmother. He attended Free Grammar School and then went on to Trinity College Cambridge. Newton worked his way through college. While at college he became interested in math, physics, and astronomy. Newton received both a bachelors and masters degree.
While Newton was in college he was writing his ideas in a journal. Newton had new ideas about motion, which he called his three laws of motion. He also had ideas about gravity, the diffraction of light, and forces. Newton's ideas were so good that Queen Anne knighted him in 1705. His accomplishments laid the foundations for modern science and revolutionized the world. Sir Isaac Newton died in 1727. In this lesson you will develop an understanding of each of Newton's Three Laws of Motion.
First Law of Motion:An object at rest will remain at rest unless acted on by an unbalanced force. An object in motion continues in motion with the same speed and in the same direction unless acted upon by an unbalanced force. .This law is often called "the law of inertia".This means that there is a natural tendency of objects to keep on doing what they're doing. All objects resist changes in their state of motion. In the absence of an unbalanced force, an object in motion will maintain this state of motion.
According to Newton's second law.Acceleration is produced when a force acts on a mass. The greater the mass (of the object being accelerated) the greater the amount of force needed (to accelerate the object).This mean :Everyone unconsiously knows the Second Law. Everyone knows that heavier objects require more force to move the same distance as lighter objects. However, the Second Law gives us an exact relationship between force, mass, and acceleration. It can be expressed as a mathematical equation: F=m.a or FORCE = MASS times ACCELERATION According to Newton's third law.For every action there is an equal and opposite re-action. This means that for every force there is a reaction force that is equal in size,but opposite in direction.That is to say that whenever an object pushesan other object it gets pushed back in the opposite direction equally hard.
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 23 Maret 2011
Persahabatan & Air Mata
Kecelakaan Sepulang sekolah...
“Awasss....”,jerit Viona.Sepeda yang Viona dan Will naiki seketika jatuh kedalam semak -semak yang menjorok.Tubuh Will terguling hingga kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah. ”Will...Will...sadar Will,maafkan aku.Seandainya aku tak meminta kamu menjemput aku,pasti ini tak akan terjadi.Will...ayo bangun...”,ujar Viona.Dengan sigap Viona mencari bantuan,sebelum akhirnya ia sendiri pingsan karna lukanya.
Rintik hujan terus manbasahi kota Bogor .
“Keluarga William?” seru dokter. Mama dan papa Will segera berdiri.
“kami dok..” ujar mereka. ”Anak anda mengalami pendarahan yang hebat,sehingga ia belum sadarkan diri,dan masih dalam fase kritis.”sahut Dokter.Mendengar hal tersebut orang tua Will hanya bisa terdiam dan pasrah sembari berdoa kepada Yang ESA.
Siang minggu kelabu,Ruang ICU...
Kabar yang tiba-tiba mengagetkan semua orang,ketika melihat detak jantung Will yang sudah tak ada.Kesedihan langsung menghampiri semua orang yang menyayangi dan mengcintainya.Viona masih sangat terpukul...hingga pada saat ia mendapat kabar itu,kabar yang membuatnya kian terpukul.Will telah tiada...meninggalkan semuanya...semua kenangan manis bersama Viona,sahabatnya...Ingin Viona menemuinya namun orang tuanya melarangnya.
Seminggu setelah kejadian itu Viona masih trauma dengan kejadian tersebut,dan itu sangat mengganggu keadaan psikisnya.Melihat hal tersebut orang tua Viona memutuskan agar membawa Viona pergi jauh untuk mengobati keadaan psikisnya.
Hari – hari yang dilalui Viona serasa makanan tanpa garam. Hampa dan hambar..
Sungguh, Viona terlihat sangat menyedihkan. Dengan lingkaran hitam di pelupuk matanya, ia terlihat lima tahun lebih tua. Badan ringkih yang semakin ringkih karena tiadanya seberkas cahaya kehidupan. Hari ini merupakan hari terberat dalam hidupnya. Ia akan meninggalkan kota Bogor demi menyembuhkan traumanya.Waktu begitu kejam menghukumnya. Di tatapnya Bunda dan Ayahnya yang tengah memasukkan kardus-kardus berisi barang dan pakaiannya ke dalam mobil box.Aku ingin bertemu Will untuk detik terakhirku.. begitu fikirnya. Tak lama dari termenungnya, ia menaiki mobil yang melaju membawanya ke kota Semarang, tempat dimana ia akan mengistirahatkan dan melupakan kejadian tersebut dan Will ...
Ruang ICU...
Para tim medis berusaha tuk menyalamatkan Will.Tetapi kecemasan sangat terlihat di raut wajah orang-orang yang menyayanginya.Setelah setengah jam para medis berusaha akhirnya sang dokter keluar dari ruangan tersebut.”Dia sudah pergi,maafkan kami kami sudah berusaha semampu kami”.Namun Mama Will tak percaya dan meminta dokter tuk mencoba sekali lagi.Mujizat terjadi nyawa Will masih bisa terselamatkan,dan Will berhasil melewati masa-masa kritis.Hari demi hari kesehatan Will berangsur pulih.Hingga ia sadarkan diri dan dipindahkan ke ruangan pasien biasa.
Will...
Aku mengetahui dirinya pergi ke luar kota. Tapi mengapa ia tak pamit padaku? Ah, luka ini semakin perih. Ku tanya pada mama dan papa, mengapa ia tak menemuiku saat ia pergi. Tapi hanya diam yang ku temui.”Mungkin ini sudah takdirku...”bisik Will dalam hati.
Tiga tahun setelah kejadian itu...
Hari pertama kepulangan Viona ke Bogor...
Hari yang kutunggu...setelahku mulai pulih dari trauma itu,hari kepulanganku ke Bogor.
Hari pertama Viona di sekolah...
Setelah tiga tahun lalu,ini adalah hari pertama aku kembali bersekolah di Bogor.Rasa rindu langsung menyerbuku.Memang sekolahku yang lama ketika di Bogor tidak begitu jauh,sehingga kenangan-kenangan itu kembali datang kepadaku.Langkah kakiku senada dengan hatiku yang sangat semangat dan bahagia.Namun langkahku terhenti ketika pandanganku terhenti pada seorang sosok yang ku rasa pernah bertemu sebelumnya. Sepertinya sosok tersebut tak asing lagi bagiku.Cara berjalan...pakaiannya...”Will...”kataku dalam hati.
Kelas pun dimulai ternyata Viona satu kelas dengan sosok yang dilihatnya.Satu persatu nama siswa disebutkan oleh seorang guru,dengan simak Viona mendengarkannya.Ternyata dugaan Viona salah,dia bukan Will,dia bukan Christopher Will.Dia Will yang lain .Minggu demi minggu telah terlewati.Walaupun dia bukan Will yang Viona harap, tetapi Viona sangat dekat dengannya.
Ujian Nasional...tinggal beberapa minggu lagi.Viona telah mempersiapkan dirinya tuk menghadapi ujuan.Dengan giat Viona belajar, tuk mencapai tekatnya mencapai cita-citanya.
Hari kelulusan...
Semua kegembiraan terpancar dari wajah mereka yang telah dinyatakan lulus.Viona pun sangat senang,karna ia mendapatkan nilai yang sangat baik.Sehingga ia mendapat beasiswa untuk kelanjutan pendidikannya.
Kegembiraan itu seketika berubah.Ketika Viona melihat Will bersama orang tuanya.Sosok yang memang tak asing lagi.Kecurigaan mulai muncul di benak Viona.”mengapa ia lakukan itu?mengapa ia membohongiku?”tanya Viona dalam hati.Namun Viona tak ingin terus tinggal dalam kecurigaan.Akhirnya Viona mengumpulkan keberanian untuk bertanya.
Semua sudah diceritakan kepada Viona.Setetes air mata jatuh membasahi pipinya.”Maafkan aku kalau ku tak pernah memberi tahu mu tantang nama asli ku.”jawab Will menyesal.”Kenapa kamu melakukan semua ini?”,Tanya Viona diiringi dengan tetes air mata.”Maafkan aku.Karna ku tak mau mambuatmu terluka”.jawab Will.
Will...
Selama ini ku selalu membuatmu sedih.Dan ku putuskan tuk melakukan ini.
Karna ku tak ingin membuatmu terluka lebih banyak..Sahabatku...
Iren Debora
“Awasss....”,jerit Viona.Sepeda yang Viona dan Will naiki seketika jatuh kedalam semak -semak yang menjorok.Tubuh Will terguling hingga kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah. ”Will...Will...sadar Will,maafkan aku.Seandainya aku tak meminta kamu menjemput aku,pasti ini tak akan terjadi.Will...ayo bangun...”,ujar Viona.Dengan sigap Viona mencari bantuan,sebelum akhirnya ia sendiri pingsan karna lukanya.
Rintik hujan terus manbasahi kota Bogor .
“Keluarga William?” seru dokter. Mama dan papa Will segera berdiri.
“kami dok..” ujar mereka. ”Anak anda mengalami pendarahan yang hebat,sehingga ia belum sadarkan diri,dan masih dalam fase kritis.”sahut Dokter.Mendengar hal tersebut orang tua Will hanya bisa terdiam dan pasrah sembari berdoa kepada Yang ESA.
Siang minggu kelabu,Ruang ICU...
Kabar yang tiba-tiba mengagetkan semua orang,ketika melihat detak jantung Will yang sudah tak ada.Kesedihan langsung menghampiri semua orang yang menyayangi dan mengcintainya.Viona masih sangat terpukul...hingga pada saat ia mendapat kabar itu,kabar yang membuatnya kian terpukul.Will telah tiada...meninggalkan semuanya...semua kenangan manis bersama Viona,sahabatnya...Ingin Viona menemuinya namun orang tuanya melarangnya.
Seminggu setelah kejadian itu Viona masih trauma dengan kejadian tersebut,dan itu sangat mengganggu keadaan psikisnya.Melihat hal tersebut orang tua Viona memutuskan agar membawa Viona pergi jauh untuk mengobati keadaan psikisnya.
Hari – hari yang dilalui Viona serasa makanan tanpa garam. Hampa dan hambar..
Sungguh, Viona terlihat sangat menyedihkan. Dengan lingkaran hitam di pelupuk matanya, ia terlihat lima tahun lebih tua. Badan ringkih yang semakin ringkih karena tiadanya seberkas cahaya kehidupan. Hari ini merupakan hari terberat dalam hidupnya. Ia akan meninggalkan kota Bogor demi menyembuhkan traumanya.Waktu begitu kejam menghukumnya. Di tatapnya Bunda dan Ayahnya yang tengah memasukkan kardus-kardus berisi barang dan pakaiannya ke dalam mobil box.Aku ingin bertemu Will untuk detik terakhirku.. begitu fikirnya. Tak lama dari termenungnya, ia menaiki mobil yang melaju membawanya ke kota Semarang, tempat dimana ia akan mengistirahatkan dan melupakan kejadian tersebut dan Will ...
Ruang ICU...
Para tim medis berusaha tuk menyalamatkan Will.Tetapi kecemasan sangat terlihat di raut wajah orang-orang yang menyayanginya.Setelah setengah jam para medis berusaha akhirnya sang dokter keluar dari ruangan tersebut.”Dia sudah pergi,maafkan kami kami sudah berusaha semampu kami”.Namun Mama Will tak percaya dan meminta dokter tuk mencoba sekali lagi.Mujizat terjadi nyawa Will masih bisa terselamatkan,dan Will berhasil melewati masa-masa kritis.Hari demi hari kesehatan Will berangsur pulih.Hingga ia sadarkan diri dan dipindahkan ke ruangan pasien biasa.
Will...
Aku mengetahui dirinya pergi ke luar kota. Tapi mengapa ia tak pamit padaku? Ah, luka ini semakin perih. Ku tanya pada mama dan papa, mengapa ia tak menemuiku saat ia pergi. Tapi hanya diam yang ku temui.”Mungkin ini sudah takdirku...”bisik Will dalam hati.
Tiga tahun setelah kejadian itu...
Hari pertama kepulangan Viona ke Bogor...
Hari yang kutunggu...setelahku mulai pulih dari trauma itu,hari kepulanganku ke Bogor.
Hari pertama Viona di sekolah...
Setelah tiga tahun lalu,ini adalah hari pertama aku kembali bersekolah di Bogor.Rasa rindu langsung menyerbuku.Memang sekolahku yang lama ketika di Bogor tidak begitu jauh,sehingga kenangan-kenangan itu kembali datang kepadaku.Langkah kakiku senada dengan hatiku yang sangat semangat dan bahagia.Namun langkahku terhenti ketika pandanganku terhenti pada seorang sosok yang ku rasa pernah bertemu sebelumnya. Sepertinya sosok tersebut tak asing lagi bagiku.Cara berjalan...pakaiannya...”Will...”kataku dalam hati.
Kelas pun dimulai ternyata Viona satu kelas dengan sosok yang dilihatnya.Satu persatu nama siswa disebutkan oleh seorang guru,dengan simak Viona mendengarkannya.Ternyata dugaan Viona salah,dia bukan Will,dia bukan Christopher Will.Dia Will yang lain .Minggu demi minggu telah terlewati.Walaupun dia bukan Will yang Viona harap, tetapi Viona sangat dekat dengannya.
Ujian Nasional...tinggal beberapa minggu lagi.Viona telah mempersiapkan dirinya tuk menghadapi ujuan.Dengan giat Viona belajar, tuk mencapai tekatnya mencapai cita-citanya.
Hari kelulusan...
Semua kegembiraan terpancar dari wajah mereka yang telah dinyatakan lulus.Viona pun sangat senang,karna ia mendapatkan nilai yang sangat baik.Sehingga ia mendapat beasiswa untuk kelanjutan pendidikannya.
Kegembiraan itu seketika berubah.Ketika Viona melihat Will bersama orang tuanya.Sosok yang memang tak asing lagi.Kecurigaan mulai muncul di benak Viona.”mengapa ia lakukan itu?mengapa ia membohongiku?”tanya Viona dalam hati.Namun Viona tak ingin terus tinggal dalam kecurigaan.Akhirnya Viona mengumpulkan keberanian untuk bertanya.
Semua sudah diceritakan kepada Viona.Setetes air mata jatuh membasahi pipinya.”Maafkan aku kalau ku tak pernah memberi tahu mu tantang nama asli ku.”jawab Will menyesal.”Kenapa kamu melakukan semua ini?”,Tanya Viona diiringi dengan tetes air mata.”Maafkan aku.Karna ku tak mau mambuatmu terluka”.jawab Will.
Will...
Selama ini ku selalu membuatmu sedih.Dan ku putuskan tuk melakukan ini.
Karna ku tak ingin membuatmu terluka lebih banyak..Sahabatku...
Iren Debora
Jumat, 11 Maret 2011
Isaac Newton and the Laws of Motion
Semoga berguna y... ^.^
Title : Isaac Newton and the Laws of Motion
Author : Andrea Gianopoulus
Publisher : Capstone Pr Inc
Pub. Date : May 2007
Format : Paperback , 32pp
Durasi baca :
Isi :
Isaac Newton invented calculus, was the warden of Britain's Royal Mint, and built a model of a mill when he was only 11 years old . It is stated that, "although discovered more than 300 years ago, Isaac Newton's laws of motion still help scientists calculate orbits and send spacecraft to other planets." It is amazing how his interest began with the mill he built. He wondered if something other than water could turn the wheel. These illustrations make it clear , why something might work better.Sir Isaac Newton was one of the greatest scientists and mathematicians that ever lived. He was born in England on December 25, 1643. He was born the same year that Galileo died. He lived for 85 years. Isaac Newton was raised by his grandmother. He attended Free Grammar School and then went on to Trinity College Cambridge. Newton worked his way through college. While at college he became interested in math, physics, and astronomy. Newton received both a bachelors and masters degree.
While Newton was in college he was writing his ideas in a journal. Newton had new ideas about motion, which he called his three laws of motion. He also had ideas about gravity, the diffraction of light, and forces. Newton's ideas were so good that Queen Anne knighted him in 1705. His accomplishments laid the foundations for modern science and revolutionized the world. Sir Isaac Newton died in 1727. In this lesson you will develop an understanding of each of Newton's Three Laws of Motion.
First Law of Motion:An object at rest will remain at rest unless acted on by an unbalanced force. An object in motion continues in motion with the same speed and in the same direction unless acted upon by an unbalanced force. .This law is often called "the law of inertia".This means that there is a natural tendency of objects to keep on doing what they're doing. All objects resist changes in their state of motion. In the absence of an unbalanced force, an object in motion will maintain this state of motion.
According to Newton's second law.Acceleration is produced when a force acts on a mass. The greater the mass (of the object being accelerated) the greater the amount of force needed (to accelerate the object).This mean :Everyone unconsiously knows the Second Law. Everyone knows that heavier objects require more force to move the same distance as lighter objects. However, the Second Law gives us an exact relationship between force, mass, and acceleration. It can be expressed as a mathematical equation: F=m.a or FORCE = MASS times ACCELERATION According to Newton's third law.For every action there is an equal and opposite re-action. This means that for every force there is a reaction force that is equal in size,but opposite in direction.That is to say that whenever an object pushesan other object it gets pushed back in the opposite direction equally hard.
Title : Isaac Newton and the Laws of Motion
Author : Andrea Gianopoulus
Publisher : Capstone Pr Inc
Pub. Date : May 2007
Format : Paperback , 32pp
Durasi baca :
Isi :
Isaac Newton invented calculus, was the warden of Britain's Royal Mint, and built a model of a mill when he was only 11 years old . It is stated that, "although discovered more than 300 years ago, Isaac Newton's laws of motion still help scientists calculate orbits and send spacecraft to other planets." It is amazing how his interest began with the mill he built. He wondered if something other than water could turn the wheel. These illustrations make it clear , why something might work better.Sir Isaac Newton was one of the greatest scientists and mathematicians that ever lived. He was born in England on December 25, 1643. He was born the same year that Galileo died. He lived for 85 years. Isaac Newton was raised by his grandmother. He attended Free Grammar School and then went on to Trinity College Cambridge. Newton worked his way through college. While at college he became interested in math, physics, and astronomy. Newton received both a bachelors and masters degree.
While Newton was in college he was writing his ideas in a journal. Newton had new ideas about motion, which he called his three laws of motion. He also had ideas about gravity, the diffraction of light, and forces. Newton's ideas were so good that Queen Anne knighted him in 1705. His accomplishments laid the foundations for modern science and revolutionized the world. Sir Isaac Newton died in 1727. In this lesson you will develop an understanding of each of Newton's Three Laws of Motion.
First Law of Motion:An object at rest will remain at rest unless acted on by an unbalanced force. An object in motion continues in motion with the same speed and in the same direction unless acted upon by an unbalanced force. .This law is often called "the law of inertia".This means that there is a natural tendency of objects to keep on doing what they're doing. All objects resist changes in their state of motion. In the absence of an unbalanced force, an object in motion will maintain this state of motion.
According to Newton's second law.Acceleration is produced when a force acts on a mass. The greater the mass (of the object being accelerated) the greater the amount of force needed (to accelerate the object).This mean :Everyone unconsiously knows the Second Law. Everyone knows that heavier objects require more force to move the same distance as lighter objects. However, the Second Law gives us an exact relationship between force, mass, and acceleration. It can be expressed as a mathematical equation: F=m.a or FORCE = MASS times ACCELERATION According to Newton's third law.For every action there is an equal and opposite re-action. This means that for every force there is a reaction force that is equal in size,but opposite in direction.That is to say that whenever an object pushesan other object it gets pushed back in the opposite direction equally hard.
Langganan:
Postingan (Atom)